SuaraJabar.id - Viral video di media sosial yang menunjukan aksi polisi mengeluarkan pistol saat menghadang beberapa pelajar di dalam kereta listrik di Stasiun Depok, membuat pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat bicara.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba membenarkan adanya sekelompok pelajar yang turun di Stasiun Depok Baru sekitar pukul 13.57 WIB pada Senin (30/9/2019). Mereka menaiki rangkaian KA 1537 yang ditumpangi para pelajar tersebut.
"Menanggapi video yang viral di media sosial, bahwa benar sekitar pukul 13.57 WIB sekelompok pelajar turun di Stasiun Depok Baru dari KA 1537. Melihat sekelompok pelajar tersebut, pihak berwajib menghimbau para pelajar untuk tidak melanjutkan perjalanannya," kata Anne, ketika dikonfirmasi wartawan di Depok, Senin (30/9/2019).
Tak lama kemudian, pada kereta yang sama kelompok pelajar pun masuk kembali dan berhasil dihalau petugas keamanan. Sehingga kereta tersebut bisa melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Viral Polisi Keluarkan Pistol ke Pelajar, Kapolresta Depok: Nanti Saya Cek
"PT KCI mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap menjaga fasilitas publik dengan tidak merusak fasilitas yang ada," tukasnya.
"Selain itu diimbau pula untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan saat menggunakan KRL," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar video yang menampilkan kericuhan antara aparat kepolisian dengan para pelajar di dalam KRL.
Dalam video berdurasi 17 detik itu ramai dibicarakan warganet setelah diunggah akun @dzoemient12. Tampak para pelajar terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian. Akun itu menyebutkan, peristiwa kericuhan terjadi di stasiun Depok Baru, Jawa Barat.
Akun yang menggunggah rekaman itu menyayangkan tindakan seorang aparat yang terlihat sempat mengeluarkan senjata api di depan para pelajar.
Baca Juga: Viral Video Ricuh Sweeping di KRL, Polisi Keluarkan Pistol ke Pelajar
"Ikutan upload juga deh. Ini di Stasiun Depok Baru. Gagah benar ya itu yang sweeping anak-anak STM pakai keluarkan pistol segala. Yang dihadapi cuma anak-anak STM pak.... Bukan gerombolan pencopet stasiun," demikian cuitan @dzoemient12 seperti dikutip Suara.com, Senin (30/9/2019) sore.
Berita Terkait
-
Polisi Tahan Belasan Pelajar Gegara Ikut Demo Tolak RUU Pilkada, Disdik DKI: Akan Kami Bina Agar Paham Berdemokrasi
-
Bisa Mengancam Keselamatan, KPAI Minta Warganet Jangan Dukung Siswa STM Demo di DPR
-
Anak STM Ikut Aksi Kawal Putusan MK, KPAI Bilang Begini
-
Anak STM Turun Aksi Kawal Putusan MK, Lagu Indonesia Pusaka Berkumandang
-
Viral Aksi Tawuran di Jakarta Timur Diduga Anak STM, Warganet Geram
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang