SuaraJabar.id - Seorang pemilik warung berinisial KJE (48) menjadi sasaran aksi kekerasan oleh pengendara sepeda motor.
Dia mengaku dilempari sebilah golok oleh pelaku kekerasan saat sedang berada di warungnya di Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat.
Korban bercerita awal aksi kekerasan itu terjadi saat warungnya didatangi lelaki berinisial Nr yang dibonceng temannya naik motor pada Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Nr kemudian meminta bir. Namun KJE sudah tak menjual minuman seperti itu lagi, yang dijualnya saat ini hanya kopi dan minuman biasa saja.
Baca Juga: Siapkan Golok di Ranjang, Susi Susanti Nyaris Digorok Sang Suami
Mendengar jawaban tersebut, Nr malah marah dan berniat menggeledah warung hingga terjadilah cekcok. Setelah itu Nr pulang ke Batunamprak, Desa Pangumbahan namun beberapa jam kemudian NR datang kembali bersama teman-temannya.
"Selang waktu 30 menit mereka datang kembali dengan teman-temannya, sekitar lima motor saat itu pun saya hampiri Nr karena dikira mau bicara baik-baik ternyata temannya menghunuskan golok akhirnya saya menghindar dan saya dilempar golok. Saya pun lari dan sembunyi," ujar KJE seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Sabtu (12/10/2019).
Nr dan teman-temannya saat itu terus mencari KJE yang sedang sembunyi. Karena tidak menemukan, Nr dan teman-temannya meninggalkan warung itu. Saat KJE sembunyi, Nr dan teman-temannya merusak pintu pagar.
Setelah itu, korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciracap.
"Kami hari ini membuat pengaduan atas kerusakan dan terancam keselamatan," kata dia.
Baca Juga: Ancam Pegawai Minimarket Pakai Golok, Pelaku Gasak Uang Rp 2 Juta
Menanggapi hal itu, polisi pun hingga kini masih menyelidiki kasus pelemparan golok ke pemilik warung. Dalam penyelidikan ini, polisi masih menggali keterangan saksi untuk mengungkap pelaku pelemparan senjata tajam itu.
"Kami akan mengundang saksi-saksi untuk dimintakan keterangan atas kejadian tersebut. Sebagai langkah awal untuk melakukan penyelidikan dulu, apakah sudah telak atau kuat unsur pidananya. Minimal dua alat bukti sudah terpenuhi, baru naik dari lidik ke sidik dan dari interview ke BAP," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Bripka Monik Junaedi.
Berita Terkait
-
Respons Keras Ahok Dengar RK Mau Jual Saham Bir PT Delta: Jangan Main Isu Tak Bermanfaat
-
Bukan Lagi Jual Sahamnya Seperti Janji Anies Dulu, RK Disebut Bakal Tutup Perusahaan Bir PT Delta
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
-
Dapat Sertifikasi MUI, Apakah Bir, Wine, dan Tuak Halal?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024