Aksi Pria Pamer Kemaluan di Depok, Pemkot Depok Pasang Ribuan CCTV

SuaraJabar.id - Viralnya aksi pria yang memamerkan alat kelamin di Depok, Jawa Barat menggemparkan media sosial baru-baru ini. Bahkan, pelaku nekat melakukan aksinya di dalam angkot dan juga dilakukan pengendara motor di jalan raya.

Aksi tersebut membuat warga resah. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal memasang ribuan CCTV di setiap wilayah.

"Nah ini juga, selain memasang sejumlah CCTV yang sudah disiapkan oleh kami, maupun dari masyarakat. Info ini (pamerkan alat kelamin) juga dari masyarakat bukan dari CCTV, kita terima kasih masyarakat yang berani sampaikan hal ini," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Balaikota Depok, Selasa (22/10/2019).

Saat ini, Pemkot Depok sedang menindaklanjuti dengan forkopimda. Pradi sendiri mengaku tidak rela jika kejadian tersebut terulang kembali.

Baca Juga: Gesekkan Kemaluan ke Perempuan ABG di KRL, Pria Ini Sudah 5 Kali Beraksi

"Enggak rela juga lah wilayah kita tercemar hal hal seperti ini," kata Pradi.

Sebelumnya, beredar foto seorang pria memamerkan alat kelamin di Depok, Jawa Barat menggemparkan media sosial. Tindakan yang tergolong sebagai ekshibisionisme (penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di depan umum) itu awalnya dibagikan oleh seorang warganet.

Kisah tersebut kemudian viral setelah diposting jejaring sosial Instagram @depok_update, Kamis (17/10/2019).

Kebetulan saat itu, korban berada dalam angkot yang sama dengan bapak-bapak yang memamerkan alat kelaminnya. Korban mengaku duduk berhadapan dengan pelaku. Sepanjang jalan, ia memilih untuk memainkan ponselnya.

Tapi seketika terkejut, ketika melihat orang di depannya mengubah posisi kaki lalu memamerkan kemaluannya.

Baca Juga: Gesekkan Kemaluan ke Perempuan di KRL, Pria Ini Dibekuk Polisi

"Pas saya naik saya fokus main hp sepanjang perjalanan pas saya matiin hp saya baru sadar bapak-bapak di depan saya duduk dengan posisi kaki dibuka dan kemaluannya dikeluarkan dari dalam sletingnya," curhat korban.