SuaraJabar.id - Seorang ibu berinisial H harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah ketahuan hendak menyelundupkan sabu-sabu yang terbungkus kondom ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas B Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Aksi tersebut dilakukan H yang saat kejadian membawa anaknya yang masih balita.
Kepala Rutan Kelas II B Cilodong Kota Depok Bawono Ika Sutomo mengatakan, peristiwa penyelundupan sabu-sabu tersebut terjadi pada Rabu (6/11/2019).
"Setelah mendapat nomor antrian pada pukul 14.15 WIB, petugas terlebih dahulu memeriksa barang-barang bawaan H menggunakan mesin X-ray sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang kemudian barang-barang bawaan tersebut akan diambil H di dalam ruang kunjungan," kata Kepala Rutan Kelas II B Cilodong Kota Depok Bawono Ika Sutomo, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Pedagang Sayur Keliling Bobol Rumah Kosong Dibekuk, Hasil Buat Pesta Sabu
Selesai memeriksa barang-barang bawaannya, tiba giliran petugas memerika badan H dan anaknya. H dan anaknya dilakukan penggeledahan badan di ruangan penggeledahan badan khusus wanita.
Saat melakukan penggeledahan, petugas mencurigai sesuatu di genggaman tangan H. Petugas kemudian memeriksa isi genggaman tangan H dan ternyata ditemukan sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam kondom yang dilapisi plastik dan dibungkus tisu.
"Selanjutnya petugas mengamankan barang haram itu dan H, serta menggeledah H lebih jauh dan melaporkan hasil temuan tersebut kepada pimpinan," ujarnya.
Dari dalam genggaman telapak tangan H, petugas berhasil mengamankan sabu-sabu yang dibungkus dalam paket kecil sebanyak enam buah dengan berat lima gram.
Setelah mengamankan barang bukti dan tersangka, lanjut Bawono, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satnarkoba Polresta Depok. Kekinian, kasus ini saat ini masih dalam pengembangan Satnarkoba Polresta Depok.
Baca Juga: Gara-gara Nasi Berlauk Sabu, Suami Istri Ditangkap
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan