SuaraJabar.id - Polisi masih terus mengusus kasus penembakan yang diduga dilakukan anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi, berinisial IN terhadap seorang kontraktor. Status kasus ini pun telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Namun, polisi belum meningkatkan status IN sebagai tersangka.
"Kami sudah melakukan gelar perkara dan saat ini status penyelidikan sudah kita naikan ke penyidikan. Belum (ditetapkan tersangka) karena kita masih menunggu penyidikan selanjutnya," kata Wakapolres Majalengka, Jawa Barat Kompol Hidayatullah seperti dikutip Antara, Rabu (13/11/2019).
Polisi juga masih mendalami soal kepemilikan senjata api IN yang juga merupakan PNS Pemkab Majalengka itu. Dari penelusuran sementara, izin kepemilikan senpi tercatat sampai tanggal 10 Januari 2020.
"Senjata sampai saat ini ada izinnya, yaitu berlaku sampai tanggal 10 Januari 2020," katanya.
Meskipun IN mempunyai izin memiliki senjata api, namun pihak Kepolisian lanjut Hidayat, akan melakukan penyidikan lebih mendalam.
Penyidikan itu untuk mengetahui apakah kepemilikannya sesuai dengan SOP atau tidak, tapi ini masih akan terus didalami, agar semua terang.
"Kami akan kembangkan kembali dalam proses penyidikan, apakah proses perizinan (kepemilikan senjata api) sesuai SOP yang ada atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tembak Aktivis Anti-pemerintah, Disiarkan Langsung via Facebook
Berita Terkait
-
Ini Penjelasan Kasus Penembakan di Majalengka Versi Pihak Anak Bupati
-
Ditagih Utang Proyek, Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor
-
Polisi Sebut Pelaku Penembak Kontraktor PNS Pemkab Majalengka
-
Radikalisme dan Celana Cingkrang, Wapres: Garuk itu di Tempat yang Gatal
-
PNS Doyan Nonton Drama Korea saat Ngantor, Wagub Riau Syok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan