SuaraJabar.id - Seorang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror berinisial DS (24) di Cianjur pada Kamis (14/11/2019) diketahui merupakan pegawai di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 3 Cianjur yang berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang.
Staf Bagian Hubungan Masyarakat MTSN 3 Cianjur Agus Sutisna, membenarkan status DS di lingkungan sekolah tersebut. Agus juga mengakui, sebelum DS ditangkap Densus 88, pihaknya sempat didatangi anggota Kepolisian Resor (Polres) Cianjur dan seorang Bintara Pembina Masyarakat TNI Desa Gunungsari yang memberitahukan terkait penangkapan tersebut.
"Iya, Kepala Kepolisian Sektor Ciranjang serta beberapa anggotanya dan Babinsa TNI menberitahu ke pihak sekolah soal ditangkapnya DS," kata Agus seperti diberitakan Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Kamis (14/11/2019).
Agus menceritakan, berdasar penjelasan petugas polisi kepadanya, DS ditangkap saat dalam perjalanan menuju ke sekolah sekira pukul 08.30 WIB.
"Saya dan jajaran pegawai sekolah sempat kaget mendengar kabar tersebut, karena dia merupakan salah seorang staf yang baik dan pintar bahkan tenaganya dalam bidang IT sangat butuhkan sekolah," jelasnya.
Keseharian DS di lingkungan sekolah, menurut Agus, dikenal sebagai sosok pendiam dan hasil pekerjaannya sangat diandalkan. Pun DS juga dikenal lebih sering menghabiskan waktu di meja kerjanya.
"Kebetulan dia juga lulusan MTSN 3 Cianjur, lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Islam Cianjur, setelah itu dia melamar di sekolah kami. Karena memiliki keahlian dalam mengoperasikan komputer, DS dipekerjakan di tata usaha bagian administrasi kesiswaan," ujarnya.
Tidak hanya handal dalam mengoperasikan komputer, lanjut Agus, DS juga sering memperbaiki perangkat komputer yang rusak. Bahkan, masih menurut Agus, DS juga sering menerima servis kompter dan laptop.
"Pokoknya dia terampil dalam bidang IT sehingga sangat diandalkan di sekolah," tutur Agus.
Baca Juga: Krakatau Steel Sebut Pegawai yang Diciduk Densus 88 Bukan Petinggi
Untuk diketahui, DS ditangkap Densus 88 anti teror bersama istrinya DK (25). Keduanya adalah pasutri muda yang baru dua pekan tinggal di kontrakan di Kampung Cibodas RT 03/RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur