SuaraJabar.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai bentrok antara dua organisasi masyarakat (Ormas) yang terjadi baru-baru ini karena masalah pribadi. Hal itu diketahui setelah ia mengikuti rapat dengan pihak kepolisian.
"Yang bentrok itu sebetulnya antar pribadi hanya dibawa-bawa ke ormas, saya kan kemarin ikut rapat di Polres," ujar Rahmat, Senin (18/11/2019).
Rahmat kembali menyinggung akan adanya pemberdayaan bagi anggota seluruh Ormas yang ada akibat kejadian ini. Menurut dia, hal tersebut adalah tugasnya sebagai bagian dari pemerintah.
"Makanya kan pemerintah juga semua tugasnya untuk memberdayakan, diajak untuk berikan rasa aman untuk semua," kata dia.
Meski demikian, ia menilai perselisihan tersebut sudah diselesaikan. Bahkan, apabila ada yang melanggar hukup pihak kepolisian akan segera ditindak.
"Kalau ada yang melakukan ternyata bertentangan dengan hukum Saya dan Kapolres sepakat ambil tindakan hukum," kata dia.
Secara terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, meminta seluruh elemen masyarakat agar bersatu menjaga persatuan dan membumikan nilai-nilai Pancasila di Kota Bekasi.
Hal ini menyusul adanya bentrokan antar Ormas yang mengakibatkan jatuhnya korban pada, Minggu (17/11/2019) dini hari kemarin.
Bentrokan antara Ormas Forum Betawai Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) itu terjadi di Jalan RA Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Polisi Ringkus 4 Pengeroyok Anggota FBR, Satu Tewas Didor
Akibatnya, satu anggota ormas dengan inisial S (40), mengalami luka parah pada bagian pelipis mata akibat dikeroyok oleh sejumlah anggota ormas. Kedua Ormas sempat saling serang dengan merusak sejumlah sekretariat di masing-masing wilayah.
Kepala Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan bahwa saat ini kasus bentrokan Ormas telah ditanganinya.
"Sudah kami mediasi juga bersama Pak Wali Kota Bekasi, sudah selesai, sudah aman," singkat Indarto.
Sebagaimana diketahui, keributan antar kedua Ormas ini dipicu karena pada malam sebelumnya atau Sabtu (16/11/2019) terjadi keributan di sebuah tempat hiburan malam.
Saat ini, petugas kepolisian sudah melakukan tindakan persuasif dengan berjaga-jaga di sejumlah lokasi atau tempat di mana terdapat posko-posko kedua ormas.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar