SuaraJabar.id - Polisi telah meringkus SN (25), pemuda yang melakukan aksi teror pelemparan sperma di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Terkait penangkapan ini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi teror sperma yang dilakukan SN ke sejumlah wanita.
Kasubag Humas Polresta Tasikmalaya, Iptu Nurrozi seperti dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (20/11/2019), menyampaikan, dari penyidikan sementara, aksi asusila itu hanya menyasar kepada wanita yang disukai pelaku.
"Motif belum, tapi dia melakukan itu hanya kepada wanita yang dilihat dan disukainya," katanya.
Diduga, aksi teror sperma sudah dilakukan SN kepada lima orang wanita. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku telah melakukan aksi cabul itu selama tahun ini. Namun, polisi hanya menerima satu laporan dari seorang wanita yang menjadi korban teror sperma tersebut.
Sebelumnya, polisi menangkap SN di rumahnya di Kampung Cieunteng Gede, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (18/11/2019) lalu. Terkait kasus teror sperma ini, SN juga langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Diketahui, SN melakukan aksi pelecehan seksualnya dengan cara menghampiri korban yang sedang berdiri sendirian di pinggir jalan, kemudian tersangka masturbasi lalu melemparkan spermanya ke arah korban.
Korban kemudian memotret wajah tersangka, lalu menyebarkannya ke media sosial hingga identitasnya berhasil diketahui dan akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Baca Juga: Asyik Main HP Depan Rumah, Dada Cewek Cantik Diremas-remas Pemotor Cabul
Berita Terkait
-
Pamer Alat Kelamin ke Wanita, Bandung Diteror Pengendara Motor Cabul
-
Kasus Teror Pelemparan Sperma Terkuak, Pelakunya Nyaris Diamuk Tetangga
-
Tepergok Remas Payudara Cewek di Jalan, Supriyadi Keok Diamuk Warga
-
Bisakah Gangguan Eksibisionisme Dideteksi? Ini Jawaban Seksolog
-
Saran Pakar, Cara Hadapi Eksibisionis seperti Teror Sperma di Tasikmalaya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Satu Bulan Membuntuti, Jaringan Ganja 78,6 Kg Akhirnya Terendus di Depok: Ini Peran 6 Tersangka
-
6 Tersangka Terancam Hukuman Seumur Hidup Akibat Edarkan Nyaris 80 Kg Ganja di Depok
-
Penyebab Keracunan Massal Masih Misteri, Tiga Dapur MBG di Bandung Ditutup untuk Investigasi
-
Puluhan Siswa Keracunan Makanan Gratis di Cianjur, Kualitas Program Gizi Pemerintah Dipertanyakan
-
Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka: Bertahun-Tahun Cabuli Anak Angkat & Keponakan