SuaraJabar.id - Kementerian Perhubungan saat ini fokus untuk menertibkan kendaraan berat Over Dimension Over Loading (ODOL) di ruas tol terutama Tol Jakarta-Cikampek.
Penertiban ODOL ini dilakukan menyusul tingginya angka kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Japek dan Tol Cipularang. Kendaraan berat ODOL disebut-sebut menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Dalam penertiban ODOL, Kemenhub bekerja sama dengan Korlantas Polri, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat.
Kadenwal PJR Korlantas Polri Kombes Pol Bambang Sentot mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut pihaknya berencana menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Baca Juga: Libur Nataru, Tol Japek Elevated Dioperasionalkan Fungsional
Program ETLE, kata dia, telah diberlakukan Polda Metro Jaya di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Dalam sistem itu, para pelanggar lalu lintas secara otomatis dapat terdeteksi dengan tangkapan layar.
“Jadi sistem ini nantinya bisa mendeteksi para pelanggar baik kendaraan berat maupun kendaraan pribadi. Contohnya, kalau tidak pakai seat belt, kecepatan kendaraan, main handphone saat berkendara,” kata dia di sela acara sosialisasi Menuju Zero ODOL Jalan Tol 2020 di Rest Area Km 39A, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (20/11/2019).
Anggota BPJT Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan untuk mewujudkan konsep penegakan hukum yang totalitas terutama dalam menyelesaikan isu ODOL di jalan tol adalah jika tercipta kerjasama dan kolaborasi yang baik seluruh pihak yang terlibat seperti BPJT, Ditjen Hubdat, Polantas hingga Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk berkomitmen menuju Zero ODOL di jalan tol.
"Untuk penerapan ETLE di jalan tol ke depannya, para pihak akan mengintegrasikan smart camera_yang ada di jalan tol untuk dapat ditempatkan di beberapa titik yang berfungsi menangkap data plat nomor kendaraan, kecepatan kendaraan hingga beban kendaraan yang melanggar ketertiban berlalu lintas," ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan di Jalan Tol Jasa Marga saat ini telah terpasang 22 smart camera_yang tersebar di Jalan Tol Jabotabek dan Jalan Tol Trans Jawa.
Baca Juga: JJC Kebut Pembangunan Tol Japek Elevated II
"22 smart camera ini akan menangkap data yang terintegrasi dengan sistem penegakan hukum yang dikelola oleh Kepolisian. Kami dukung penerapan ETLE di jalan tol karena salah satu yang menjadi fokus kami adalah pengguna jalan berkesalamatan yang dapat memenuhi tata tertib lalu lintas," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan dalam tol yang terjadi saat ini adalah imbas dari kendaraan yang mengalami over load dan over dimensi. Lebih dari 50 persen angka kecelakaan diakibatkan karena kendaraan yang over load dan over dimensi.
Karenanya, edukasi terhadap pengguna jalan tol ini dilakukan secara persuasif namun juga inisiatif agar kegiatan tetap terukur dengan benar
Berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas dalam tol selama ini 86 persen akibat kelalaian pengemudi, 14 persen karena faktor kendaraan dan satu persen faktor lingkungan atau infrastruktur jalan.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek selama ini terjadi di Km 55-56, 66-67 dan 90-91 dengan faktor kendaraan rata-rata yang terlibat yaitu golongan III.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Libur Lebaran Berujung Petaka? Hindari Risiko Maut dengan Mobil Bak Terbuka
-
Kehadiran Isuzu Elf EV di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu, Siap Tantang Fuso eCanter
-
Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
-
Mitsubishi Fuso: Truk China Banjiri Indonesia, Tapi Tak Kelihatan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR