Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 21 November 2019 | 10:28 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraJabar.id - Seorang ibu rumah tangga bernama Lia (31) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Kampung Kebonjeruk, Badak Putih, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (19/11/2019) siang. Namun, sejak kini, penyebab Lia tewas masih misterius.

Dari hasil pemeriksaan, dokter umum Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, dr Nurul kepada Sukabumiupdates.com--jaringan Suara.com, mengatakan, tak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh Lia.

"Hasil pemeriksaan visum luarnya tidak ditemukan jejak kekerasan, baik benda tumpul maupun benda tajam," ujarnya.

Nurul menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pula ditemukan memar di bagian mulut. Namun memar itu kemungkinan akibat jatuh tersungkur dan membentur lantai. Hal itu diperkuat dengan kondisi penemuan jasad Lia yang saat itu dalam keadaan tertelungkup di lantai.

Baca Juga: Mayat Dicor di Musala, Bahar Sungkem ke Ibu usai Bunuh Ayah Pakai Linggis

"Ada lebam, cuma lebam mayat. Tubuhnya sudah bengkak, ciri-ciri tewasnya sudah lebih dari satu hari. Bisa dua hari, soalnya ada beberapa bagian kulitnya mengelupas. Ini baru hasil pemeriksaan visum luar, jadi sebab kematiannya belum bisa ditentukan. Harus dilakukan pemeriksaan visum dalam," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Firman Taufik menambahkan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian. Namun demikian, dugaan sementara Lia meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

"Untuk darah yang berceceran, hasil penyelidikan di lapangan kemungkinan berasal adanya pecah pembuluh darah akibat tersungkur ke lantai. Karena hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Barang-barang berharga di dalam rumah juga tidak ada yang hilang," katanya.

Load More