Ini Kisah Viral Ibu di Bekasi yang Diduga Mencuri dan Dipaksa Lepas Jilbab

SuaraJabar.id - Video pencurian yang dilakukan oleh perempuan menjadi viral di jagat maya. Lantaran, pelaku yang beraksi seorang diri tertangkap basah sang pemilik rumah.

Peristiwa pencurian yang berada di Kampung Pomahan RT 002/005 Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi itu kemudian diunggah dalam akun instagram.

Dalam rekaman video itu, pelaku disebut-sebut berkelamin laki-laki, pelaku merangsak masuk ke kamar di kediaman Azmi. Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri mengatakan peristiwa itu terjadi pada, Selasa (19/11/2019). Namun, kasusnya telah selesai secara kekeluargaan.

"Pelaku memang berkelamin perempuan, jadi tidak benar kalau info yang beredar itu adalah laki-laki. Sudah selesai secara kekeluargaan, pelaku merupakan warga Koja, Tanjung Priok," kata Yudho, Senin (25/11/2019) kepada Suara.com.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu di Bekasi Diduga Mencuri, Dipaksa Lepas Jilbab

Ia menjelaskan, saat itu pelaku dengan sengaja masuk ke dalam kamar rumah Azmi. Saat di dalam kamar, ibunda Kepala Desa Setia Mulya sedang tidur.

Saat ada suara berisik, ternyata sang ibu Kepala Desa Setia Mulya kaget dan terbangun melihat perempuan tak dikenal tersebut sedang mencari sesuatu di kolong tempat tidur.

"Ibunda Kepala Desa Setia Mulya kemudian berteriak minta tolong dan akhirnya banyaklah orang yang datang kerumahnya Azmi tersebut karena memang sedang ada kumpul-kumpul dirumahnya Azmi (orangtua Kepala Desa Setia Mulya)," jelas dia.

Kemudian, warga yang ada di TKP tersebut menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Setia Mulya Bripka Arif Pramono via handphone bahwa ada kejadian tersebut.

"Karena banyaknya massa, kemudian perempuan tak dikenal tersebut dibawa oleh anggota Piket Polsek Tarumajaya dengan menggunakan kendaraan patroli untuk diamankan," katanya.

Baca Juga: Ibu Hamil Dipukul dan Diinjak Lelaki Anti Islam karena Pakai Jilbab

Berdasarkan keterangan dari korban maupun Pelaku kepada penyidik, tidak adanya barang atau apapun ditangan pelaku saat dipergoki dikamar tersebut.

"Artinya tidak ada barang bukti apapun yang diambil oleh si pelaku, baik itu uang, emas, atau barang berharga lainnya, dan Korban pun telah mengecek dan memeriksa bahwa tidak ada barang yang hilang. Pelaku mengaku nekat melakukan itu karena kehabisan ongkos," ungkap dia.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah