SuaraJabar.id - Komplotan maling menyatroni Kantor Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa ini baru diketahui setelah kondisi kantor desa sudah berantakan pada Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sejumlah barang elektronik raib, diantaranya televisi dan dua buah printer. Tak hanya itu, delapan potong baju batik untuk para ketua RT dan RW, serta uang Rp 400 ribu hingga sepasang sepatu kulit milik kades juga digondol maling.
Terkait itu, Kapolsek Ciracap AKP Solikhin mengatakan maling masuk lewat pintu belakang.
"Diduga (masuk) dengan cara merusak pintu belakang kantor desa menggunakan sajam atau dengan linggis," jelas Solikhin seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Terkait kerugian, diduga mencapai jutaan rupiah.
"Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 9 juta," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang