Ketangkap Basah Curi Motor, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa

SuaraJabar.id - Seorang pria tanpa identitas tewas usai tertangkap basah mencuri sepeda motor di samping SPBU Mareleng, Dese Bojongsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/12/2019).

Saat kejadian, pria nahas itu berusaha mencuri sepeda motor milik korban bernama Amat. Pria yang tidak memiliki tanda pengenal ini menghembuskan nafas terakhirnya saat perlananan menuju rumah sakit.

“Pelaku dibawa ke RSUD Kabupaten Karawang, namun dalam perjalanan, pelaku meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polres Bekasi Kabupaten, AKP Sunadi dalam keterangannya, Rabu (11/12/2019).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, di mana pemilik motor tengah istirahat di sebuah warung kopi. Tak berselang lama, Amat mendengar kalau sepeda motornya menyala.

Baca Juga: Pencuri Motor Bersenjata Api Mainan Nyaris Diamuk Massa

Seketika, Amat bangkit dan keluar dari warung kopi. Ternyata, sang pencuri motor telah menunggangi kuda besi milik Amat.

“Mendengar suara sepeda motornya berbunyi, dihidupkan mesinnya. Lalu korban keluar dari dalam warung, dan ternyata sepeda motornya sudah jalan dinaiki oleh orang yang tidak dikenal,” sambung Sunadi.

Sunadi mengatakan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan Amat yang dibantu warga sekitar. Saat kondisi jalanan yang macet, akhirnya pelaku kesulitan melarikan diri.

Amat pun berhasil menendang pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor miliknya hingga roboh. Setelahnya, warga langsung mengeroyok beramai-ramai sang pencuri tersebut.

“Pelaku dapat berhasil diamankan oleh warga serta mendapat penganiayaan," kata dia.

Baca Juga: Tepergok Emak-emak, Pencuri Motor Ini Diamuk Warga di Tiang Bendera

Nahas, nyawa pelaku tak dapat tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kekinian, polisi tengah mencari identitas pelaku dengan mengambil sidik jari hingga DNA pelaku.

“Mengambil sidik jari, DNA (pelaku). Mempublikasi ciri-ciri korban tanpa identitas. Terus melakukan lidik, untuk mendapatkan keterangan identitas pelaku,” imbuh Sunadi.