SuaraJabar.id - Gerakan Pemuda Ansor kota Depok dan Banser Nahdlatul Ulama Jakarta melaporkan persekusi terhadap anggota mereka ke Polda Metro Jaya, Rabu (11/12/2019).
Ketua GP Ansor Depok, Abdul Kadir, mengatakan pelaporan itu sebagai tindak lanjut setelah dua anggotanya dipersekusi orang tak dikenal dan mengaku jawara di wilayah Jakarta Selatan.
"Kami lapor ke polisi, hari ini ke Polda Metro Jaya. Kami laporan bersama Banser Jakarta Selatan," kata Abdul Kadir kepada Suara.com.
Abdul Kadir mengatakan, tindakan orang tak dikenal yang menghentikan laju sepeda motor 2 anggota GP Ansor, lantas menghardik serta meminta korban menunjukkan KTP agar diketahui agamanya adalah tindak persekusi.
“Ini sudah palanggaran. Kenapa membawa-bawa unsur SARA? Ini harus diusut tuntas, " kata Kodir.
Eko, anggota Banser Depok yang menjadi salah satu korban mengakui, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 15.00.
Saat itu, Eko dan temannya mengendarai sepeda motor menuju Masjid Al Muhajirin Kompleks Deplu Cipadu, Tangerang, untuk menjaga keamanan acara maulid Nabi Muhammad SAW.
"Saya tugas jaga maulid nabi yang dihadiri Kiai Haji Gus Muwafik. Di Jalan Kemenlu Pondok Pinang, saya dan sahabat dipepet dan disuruh minggir oleh orang tak dikenal," kata Eko.
Setelah ia menepikan motor ke bahu jalan, orang tak dikenal itu langsung mencaci-maki. Orang itu juga mengakui diri sebagai jawara di Pondok Pinang.
Baca Juga: GP Ansor Sindir FPI yang Polisikan Gus Muwafiq: Repot Banget, Urus SKT tuh
"Dia mengaku jawara di situ. Saya diam saja. Tidak lama saya langsung pergi melanjutkan perjalanan ke lokasi untuk menjalankan tugas pengamanan, " kata dia.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Polda soal Viral DPO Pelaku Persekusi Banser NU: Itu Hoaks!
-
Gun Romli Mengecam Keras Intimidasi Terhadap Anggota Banser NU
-
Banser NU Dipersekusi, Putri Gus Dur: Sabar, Banyak yang Sedang Memancing
-
Video Viral Kader Banser NU Dipersekusi, Pelaku: Lu Islam Bukan?
-
GP Ansor Sindir FPI yang Polisikan Gus Muwafiq: Repot Banget, Urus SKT tuh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak