SuaraJabar.id - Puluhan anggota Polrestabes Bandung diperiksa Polisi buntut kerusuhan saat pembongkaran rumah warga di RW 11, Kelurahan Tamansari, Bandung, Kamis (12/12/2019) lalu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen M. Iqbal mengatakan puluhan personel itu diperiksa guna mengetahui ihwal proses standar operasional prosedur (SOP) saat pengamanan relokasi.
"Polda Jawa Barat melakukan pemeriksaan, ada beberapa puluh personel Polrestabes diperiksa," kata Iqbal di Bareskrim Polri, Senin (16/12/2019).
"Apakah ada dugaan pelanggaran dan lainnya. Propam sudah turun nanti kita sampaikan hasilnya," sambungnya.
Baca Juga: Kericuhan di Universitas, 13 Mahasiswa Tewas di Nigeria
Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyebut, total ada 25 personel yang diperiksa. Personel yang dimintai keterangan karena mereka mengetahui peristiwa tersebut terjadi.
"Sekitar 25 orang untuk mengetahui kedalaman peristiwa itu terjadi," kata Asep.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB pada Kamis (12/12/2019). Warga dan sekelompok pemuda yang ikut bersolidaritas tak terima rumah warga RW 11 dibongkar paksa dan memberikan perlawan terhadap petugas.
Mereka awalnya mengusir petugas yang berjaga di beberapa ruas jalan di sekitaran pemukiman RW 11. Mereka lalu berbondong-bondong menutup akses jalan itu menggunakan material bangunan yang sudah terbongkar dan perabotan rumah tangga.
Setelahnya, mereka pun mulai melempar batu ke arah sebelah barat di mana petugas Satpol PP dan kepolisian tengah berjaga.
Baca Juga: Berkas Tahap Kedua Tersangka Kericuhan Asrama Papua Diserahkan ke Kejati
Terlihat pula petugas Satpol PP yang membalas lemparan itu dengan aksi serupa ke arah kerumunan warga di pinggir masjid Al-Islam yang dijadikan warga sebagai tempat pengungsian sementara.
Berita Terkait
-
Mukernas II PPP Sempat Ricuh, Mardiono Dkk Disomasi Dituntut Minta Maaf
-
Imbas Kericuhan Suporter, Erick Thohir Kirim Peringatan Keras untuk PT LIB
-
BRI Liga 1: Persib Bandung Tumbangkan Musuh Bebuyutan, Ini Kata Bojan Hodak
-
Erick Thohir Ngamuk Lihat Kericuhan Suporter Persib, Pertanyakan Keamanan Si Jalak Harupat
-
Kericuhan Nodai Kemenangan Persib, Manajemen Minta Polisi Usut Tuntas
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran