SuaraJabar.id - Barisan Ansor Serbaguna Nahdatul Ulama (Banser) Ansor Kota Depok membantu kaum Nasrani untuk merayakan Malam Hari Natal dengan menjaga ratusan gereja yang ada di kota tersebut.
Ketua Ansor Depok Abdul Kodir mengatakan, pada prinsipnya Banser Ansor Depok siaga pada malam Natal dan tahun baru .
"Prinsipnya Banser siaga pada malam Natal untuk memberikan rasa aman kepada saudara kita umat Kristiani yang akan mengadakan ibadah malam natal, " kata Abdul Kodir kepada Suara. com, Senin (23/12/2019).
Selain itu pihaknya juga akan berpatroli keliling di tiap gereja yang ada di Depok. Selain itu, juga memerintahkan kepada masing - masing pengurus Ansor di tiap kecamatan untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan pada malam Natal dan Tahun Baru.
"Kita sebar Banser sebanyak 70 anggota. Sebenarnya tidak ada permintaan secara khusus kepada Banser Depok baik dari kepolisian maupun pihak gereja, jadi partisipasi kita hanya membantu , kita mulai patroli ke beberapa gereja di mulai pukul 19.00 WIB sampai acara ibadah natal selesai," kata dia.
Sementara, Kepolisian Metro Kota Depok mulai memetakan pengamanan dan 1.065 personel gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, disebar untuk mengawal dua agenda besar akhir tahun itu.
Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah menuturkan khusus ketika perayaan Natal akan diaktifkan pengamanan swakarsa yang terdiri dari elemen masyarakat dan internal gereja.
"Kami menyiasati dengan melibatkan kewilayahan (PAM Swakarsa), dan membagi personel melihat banyaknya tempat ibadah umat Nasrani di Depok. Terhitung, ada kurang lebih ada 143 gereja," ucap Azis.
Kerawanan yang menjadi fokus perhatian kepolisian pada malam Natal, menurut Azis yaitu keramaian di tempat ibadah, terorisme, kejahatan konvensional, kejadian intoleransi.
Baca Juga: Indah dan Unik, Inilah 7 Pohon Natal Terbaik di Dunia
Sementara itu untuk malam pergantian tahun pihaknya mewaspadai kegiatan-kegiatan masyarakat di pusat perbelanjaan dan kemacetan lalu lintas.
"Di luar itu kami juga mempersiapkan personel untuk menghadapi potensi kerawanan lainnya seperti bencana alam banjir dan puting beliung," jelasnya.
Azis menegaskan cara bertindak dalam pengamanan personel, terbagi menjadi dua sistem yaitu terbuka dan tertutup. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kondusifitas jalannya kedua perayaan tersebut.
"Kita gunakan sistem terbuka yang diisi personel berseragam dan bersenjata lengkap mereka. Ada juga yang berkeliling (mobile). Sedangkan sistem tertutup yaitu personel menggunakan pakaian preman, " pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Indah dan Unik, Inilah 7 Pohon Natal Terbaik di Dunia
-
Maruf Amin Boleh Ucapkan Natal, LAWAN: MUI Jatim Jangan Jadi Calo Tuhan
-
Larangan Natal di Dharmasraya, Bos Charta Politik Sindir Telak Menag
-
Sambut Libur Nataru, Penjaga Pantai Siaga dari Anyer hingga Sawarna
-
Liburan Keluarga, Pangeran Harry dan Meghan Markle Rayakan Natal di Kanada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman