Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 24 Desember 2019 | 06:36 WIB
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan (jas merah) dikabarkan berpindah partai dari Demokrat ke PDI Perjuangan. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Pindahnya Hengky Kurniawan dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan diduga mengundang kegaduhan kelompok pendukung majunya Hengky menjadi Wakil Bupati Bandung Barat.

Hal itu diakui Bupati Bandung Barat Aa Umbara saat dihubungi mengenai isu tersebut. Ia mengatakan, dirinya kerap memantau WA grup kelompok pendukungnya yang mendorong dirinya maju bersama Hengky.

"Yang merasa dirugikan ya pasti ada lah. Karena Hengky diusung oleh (kelompok) ini, kan begitu. Kalau di Akur memang ada yang merasa kecewa kalau melihat di grup-grup WA," ungkap Aa, saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/12/2019).

Meski menyadari ada kekecewaan dari kelompok pendukung Aa Umbara-Hengky Kurniawan, dirinya menolak memberikan komentar lebih banyak. Kekecewaan itu, menurutnya, timbul karena Hengky diusung dan dibesarkan oleh partai yang mengusungnya maju menjadi wakil bupati.

Baca Juga: Makin Panas! Andi Arief vs Sekjen PDIP soal Perpindahan Hengky Kurniawan

Aa menyampaikan, dirinya tidak bisa mengomentari cara berpolitik Hengky. Cara berpolitik Hengky dengan dirinya menurutnya berbeda.

"Ya mungkin juga karena partai ini yang mengusung yang membesarkan, tapi kan saya gak bisa mengomentari hak seseorang. Siapapun," kata Aa sebagaimana dilansir dari Ayobandung, Selasa (24/12/2019).

"Jangankan pak Wabup, ke anak atau adik sendiri juga kan saya gak bisa ikut berkomentar kalau itu memang hak politiknya," ujarnya.

Menurut Aa, bicara soal permainan politik saat ini belum waktunya. Sebab, pemilihan kepala daerah masih jauh. Dia menegaskan, hak politik Hengky biarkan menjadi urusan individu Hengky.

"Sekarang bukan nuansanya perpolitikan. Nanti 2023 baru. Sekarang bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat. Bapak lebih konsentrasi di sana. Kalau masalah Hengky ya itu urusan pribadi," katanya.

Baca Juga: Hasto Sebut Hengky Kurniawan Kepincut PDIP karena Menangkan Pemilu

Meski ada kegaduhan soal perpindahan Hengky dari Partai Demokrat ke PDIP, menurut Aa, tidak berpengaruh pada kinerja pemerintahan. Urusan sikap politik Hengky, cukup hanya menjadi pribadinya.

"Karena kalau masalah politik mah hak seseorang ya. Kalau pengaruh di Pemerintahan sampai hari ini saya rasa tidak ada," ujar Aa.

"Kalau saya lebih konsentrasi karena menjelang Natal, tahun baru dan menjelang tahun 2020. Kita lebih konsen dalam pekerjaan," sambungnya.

Sebelumnya, Hengky menegaskan, soal pengunduran dirinya dari Partai Demokrat tidak dimaknai sebagai perpisahan. Melainkan sebagai momentum untuk lebih menyolidkan dan merangkul seluruh elemen lintas partai dalam memajukan Kabupaten Bandung Barat.

"3,5 tahun ke depan antara saya dengan warna baru (PDIP) masih punya tujuan yang sama dengan Partai Demokrat yakni untuk membawa KBB ke arah yang lebih baik,” ujar Hengky beberapa hari lalu.

Load More