SuaraJabar.id - Wajah Bertha sangat berseri-seri ketika memasuki pintu gereja untuk mengikuti ibadah misa menjelang perayaan natal di Gereja Santa Clara, Bekasi Utara, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019) sore. Jemaah gereja Katolik itu bukan saja senang karena menyambut perayaan Natal, tetapi juga karena akhirnya ia dan seluruh jemaah gereja dapat menggunakan tempat ibadah yang layak.
Kegembiraan dan rasa haru menyatu di dalam hati para jemaah karena selama 21 tahun umat gereja di Santa Clara harus beribadah dengan menggunakan ruko dan gedung pertemuan. Ketika Natal tiba, ketika itu pengurus gereja harus mendirikan tenda supaya lebih banyak orang yang bisa tertampung. Tak jarang sebagian jemaah kepanasan atau kehujanan karena berada di luar.
“Karena kami kan tempatnya banyak, banyak yang tidak dapat tempat di dalam jadi ada kepanasan kadang kehujanan. Merasakan banget susahnya untuk beribadah dengan nyaman," kata Bertha.
Dia berharap ke depan ia dapat terus beribadah secara nyaman, aman dan damai tanpa ada konflik apapun.
"Kita bisa hidup rukun dengan sesama kita. Biar saling toleransi, saling menghormati. Hidup damai dan rukun saja," ujarnya.
Rasa senang dan gembira juga dirasakan Paulus, jemaah Santa Clara lainnya.
“Senang, gembira menyambut Natal ini. Suasanya kan beda juga, umat kita semua kumpul. Kalau kemarin sebelumnya di dua tempat kapel di Wisma Asri dan Seroja, sekarang kumpul semua di sini menyambut kegembiraan Natal,” ungkap Paulus.
Antusias jemaah mengikuti ibadah misa pada hari Selasa (24/12) sangat terlihat. Bagian dalam dan juga balkon gereja itu, menurut Ketua Panitia Perayaan Natal 2019, Alfonsus, berkapasitas seribu dua ratus orang. Jumlah jemaah yang hadir tampaknya melebihi kapasitas sehingga harus disiapkan kursi tambahan di halaman gereja.
Pemkot Bekasi Berkeras Beri IMB
Baca Juga: 18 Tahanan Korupsi Rayakan Natal di Rutan KPK, Ini Daftarnya
Meski sempat ditolak sekelompok orang, Pemerintah Kota Bekasi tetap memberikan izin mendirikan bangunan (IMB) untuk Gereja Santa Clara. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan langsung gereja itu pada 11 Agustus lalu, disaksikan Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo. Peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo kemudian ini dilantik oleh Paus Fransiskus sebagai kardinal.
Gereja Santa Clara sudah mengantongi IMB pada 2015. Namun selama bertahun-tahun pembangunannya ditentang sejumlah kelompok yang khawatir pendirian gereja menjadi upaya kristenisasi. Kelompok yang menolak juga menuding pembangunan gereja, yang diduga akan menjadi gereja terbesar di Asia itu, itu tidak sah.
Tokoh senior gereja Santa Clara, Eni Widyastuti, menegaskan, alasan-alasan itu tidak benar.
Pastor Paroki Santa Clara Raymundus Sianipar mengatakan proses panjang dan berliku harus dilalui untuk dapat membangun gereja ini. Padahal sejak Paroki ini berdiri pada Agustus 1998, kata Pastor Raymundus, paroki ini sudah berbadan hukum resmi. Tim dari gereja terus berusaha agar mendapatkan izin. Usaha itu akhirnya berbuah manis.
Pastor Raymundus menjelaskan pesan Natal tahun ini “Kita Saudara Bagi Semua” memiliki makna yang sangat dalam, dan tepat dengan lingkungan komunitas Gereja Santa Clara yang majemuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surga Tersembunyi Cianjur Hilang Ditelan Longsor, Curug Ngebul Ditutup Total
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?
-
Alarm Merah di Jantung Bogor: Cibinong, Pusat Pemerintahan, Jadi 'Ibu Kota' Prostitusi
-
The Dream Team Turun Gunung! Kluivert Siapkan Skuad Mengerikan Lawan Lebanon Malam Ini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang