SuaraJabar.id - Selama Tahun 2019, Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok menyebut angka kriminalitas di Kota Belimbing tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah memaparkan perbandingan, kasus tindak pidana berupa pencurian bersyarat pada 2018 mencapai 238 perkara, sedangkan di tahun 2019 turun sebanyak 37 persen atau menjadi 151 perkara.
Meski begitu, Azis mengemukakan pelaku kejahatan jalanan di Kota Depok selama 2019 didominasi remaja tanggung berusia atau di atas umur 18 tahun.
"Mereka (pelaku yang remaja) masih labil dan mencari jati diri, beberapa kejadian seperti pencurian dan pembegalan terpantau dipicu oleh sifat kekanak - kanakan yang didahuli dengan kumpul kumpul dibarengi mabuk lalu beraksi, " kata Azis di Mapolres Metro Depok pada Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Jempolnya Dipatuk Ular, Warga Parung Dilarikan ke RSUD Depok
Jika dipersentasekan, kata dia, kurang lebih ada 30 persen remaja yang terlibat dalam kasus kriminalitas jalanan di Depok selama 2019. Meski didominasi remaja, namun angka tersebut tidak terlalu besar dengan kenaikan tiga sampai lima persen.
"Meningkat sekitar tiga sampai lima persen, kasus yang kami lihat seperti narkoba mereka ikut-ikutan mengedarkan ganja dalam jumlah kecil termasuk pencurian motor. Jawabannya selalu sama hanya untuk senang-senang."
Menanggapi kondisi remaja tersebut, Azis menyatakan perlu ada bimbingan terutama dalam lingkungan pergaulan. Karena itu, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi masalah tren kejahatan jalanan tersebut kepada remaja.
"Berbagai cara kami lakukan, mulai dari merancang kegiatan positif seperti lomba olahraga maupun kegiatan kepemudaan. Juga pendekatan personel di wilayah sekolah dan kampus," tuturnya.
Sementara itu, menurunnya angka kriminalitas jalanan di tahun 2019 menurut Azis, disebabkan peningkatan cara bertindak yang dilakukan oleh personel kepolisian Polres Metro Depok. Mulai dari penebalan intensitas patroli hingga tindakan tegas yang diberikan kepada pelaku kejahatan oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Empat Warga Depok Jadi Korban Kobra, Walkot: Sebar Edaran Jaga Kebersihan
"Dalam setahun ini kita sudah lakukan tindakan tegas dan terukur tercatat satu orang pelaku (pencurian motor) kami tembak mati karena melakukan perlawanan."
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya