SuaraJabar.id - Salah satu ruang kelas SDN Talagamurni roboh setelah gempa mengguncang Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2019) siang.
Terkait itu, Camat Kalibunder Chaerul Ikhwan mengatakan kondisi bangunan kelas III SDN Talagamurni yang terletak di Kampung Nyegog RT 13/02, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder memang sudah rapuh.
"Kondisi bangunan memang sudah lapuk dan sudah masuk dalam usulan rehab tahun 2020, ditambah kejadian gempa sehingga memicu (roboh). Memang bangunannya sudah lapuk" ujar Chaerul seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Jumat (27/12/2019).
Chaerul mengaku sudah meninjau langsung kondisi ruang sekolah yang roboh. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana kerusakan di SDN Talagamurni akibat gempa.
Baca Juga: Jembatan Hutan Kota Kemayoran Roboh Diduga karena Tiang Penyangga Terlepas
"Saat ini saya bersama babinsa dan bhabinkabtimas, dari polsek dari koramil dan dari unsur desa sedang berada dilokasi kejadian," jelasnya.
Seperti diberitakan, gempa bumi mengguncang Sukabumi Kamis (26/12) siang tepatnya pada pukul 14:22:07 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis dari BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5.0 berada di titik koordinat 8.05 LS, 106.82 BT atau 121 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer serta tidak berpotensi tsunami.
Menanggapi bencana gempa yang mengguncang, Bupati Sukabumi Marwan Hamami memerintahkan semua unsur terkait dari mulai kepala desa hingga BPBD untuk cepat tanggap.
"Tadi sudah diperintahkan BPBD, camat, dan kepala desa setempat untuk segera menanggapi dan menangani kejadian tersebut " jelas Marwan saat ditemui di Pendopo usai melakukan audiensi dengan Himpunan Mahasiswa Islam.
Baca Juga: Jembatan Hutan Kota Roboh, Pemprov DKI: Itu Pekerjaan PPK Kemayoran
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?