SuaraJabar.id - Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu meminta Pemerintah Kota Bekasi menangani sampah yang masih ada di Kali Bekasi untuk mengurangi implikasi banjir di wilayah tersebut.
"Kami minta perhatian Pemerintah Kota Bekasi untuk menyediakan tambahan petugas pengambil sampah karena sampah di Kali Bekasi ini cukup banyak," kata Ninik saat inspeksi mendadak atau sidak di Bendungan Bekasi, Minggu (29/12/2019).
Ninik mengatakan, intensitas hujan yang tinggi dalam satu pekan ini dan kemungkinan semakin meningkat hingga Januari 2020, perlu persiapan khusus dari pemerintah.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Wali Kota Bekasi untuk memberikan perhatian khususnya dalam tiga bulan terakhir karena hujan yang cukup tinggi.
"Ini kan jelas dari hulu sampar hilir, sampah cukup banyak malah pohon-pohon besar dibuang di sini," ujarnya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, pemerintah perlu mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah agar tidak terjadi banjir.
Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk menyiapkan diri kalau banjir tahunan ini akan berulang kembali.
Sebelumnya, Ombudsman RI menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa tempat di Tangerang dan Bekasi pada Minggu (29/12).
Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu memimpin tim untuk melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah penyedia layanan publik saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Baca Juga: Sidak Akhir Tahun, Ombudsman Minta Dokter di RSUD Bekasi Ditambah
Untuk Sidak pada Minggu dibagi dalam dua tim, yaitu Adrianus Meliala memimpin Tim Sidak I ke beberapa tempat pelayanan publik di wilayah Tangerang, Banten.
Sementara itu, Ninik Rahayu memimpin Tim Sidak II ke beberapa tempat pelayanan publik di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global