SuaraJabar.id - Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu melakukan inspeksi mendadak atau sudak ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dan menemukan bahwa jumlah dokter kurang representatif untuk menangani banyak pasien sehingga perlu penambahan.
"Di RSUD Bekasi ini ada 6 blok, satu blok ada 255 pasien, namun hanya punya lima dokter umum dan tiga dokter jaga di IGD," kata Ninik usai sidak di RSUD Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/12/2019).
Dia mengatakan, jumlah tersebut artinya satu dokter menangani sekitar 50 pasien. Sehingga perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah untuk menambah tenaga medis.
Menurut dia, dari hasil temuan di lapangan ditemukan bahwa dokter spesialis tidak ada ketika hari libur namun tetap bisa dihubungi ketika ada kebutuhan yang mendadak misalnya terkait dengan bedah akan tetap hadir bahkan sampai malam hari.
Baca Juga: Akhir Tahun, Ombudsman Sidak ke Bekasi dan Tangerang
"Komitmen ini baik kecuali soal kuantitas atau jumlah dokternya mungkin perlu ditambah karena kalau satu dokter melayani 50 orang itu pasti kewalahan untuk memantau secara efektif," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Selain itu, menurut dia, temuan dalam sidak tersebut terkait standar operasional prosedur di RSUD, misalnya masih menemukan pasien menggunakan pakaian dan selimut dari rumah.
Dia menilai seharusnya pakaian dan selimut pasien disediakan rumah sakit karena menyangkut higienitas.
"Ini harus jadi perhatian dari pihak rumah sakit dan pemerintah daerah untuk dianggarkan karena bagaimanapun higienitas pakaian juga ikut mempengaruhi kesehatan pasien," katanya.
Ninik juga menjelaskan temuan lainnya di RSUD Kota Bekasi adalah pengaduan masyarakat terkait kamar rawat inap.
Baca Juga: Pastikan Kondisi Setnov, Kanwil Kemenkumham dan Ombudsman RI Datangi RSPAD
Menurut dia, masyarakat mengeluhkan sudah menunggu lama untuk mendapatkan kamar namun tidak mendapatkan kamar tetapi untuk keluarga pegawai RSUD, kamar langsung tersedia.
Berita Terkait
-
Temuan Mayat Pria di Gedung Ombudsman RI Bikin Gempar, Begini Kronologinya!
-
Ada Potensi Maladministrasi dalam Pengembangan Coretax, Ombudsman Turun Tangan
-
Ngeluh Sulit Selesaikan Kasus karena Bokek, ORI 'Ngemis-ngemis' Dukungan DPR Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo
-
Derita Pengguna CoreTax, Ombudsman: Keluhan Segera Ditindaklanjuti
-
Temukan Persoalan Distribusi Elpiji 3 Kilogram, Ombudsman Beberkan Hasil Pengawasan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025