Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 30 Desember 2019 | 17:36 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Sebanyak 496 pejabat struktural eselon II, III, IV serta Kepala UPTD Puskesmas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Senin (30/12/2019).

Pejabat yang dilantik tersebut antara lain, terdiri dari eselon II sebanyak 18 orang kepala dinas, kepala badan, dan asisten daerah. Kemudian, pejabat eselon III sebanyak 96 orang, eselon IV sebanyak 374 orang, serta Kepala UPTD Puskesmas delapan orang.

Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjalaninya dengan hati yang gembira, bersyukur dan penuh tanggung jawab. Menurut Bima pada mutasi, rotasi, dan promosi jabatan ini, ada yang sesuai dengan harapan dan ada juga yang tidak.

"Ada yang gembira dan ada juga yang tidak. Itu hal biasa dalam rotasi jabatan. Harus disikapi dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab," katanya usai memimpin pengucapan sumpah dan janji seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Ibu Kota, Bima Arya : Saya Kira Ideal

Bima menegaskan, promosi, rotasi dan mutasi jabatan untuk penyegaran kerja, sehingga selalu memiliki kinerja yang baik.

"Ini juga bagian dari konsekuensi apa yang sudah dikerjakan atau tidak dikerjakan dari program kerja yang telah ditetapkan," katanya.

Para pejabat yang dilantik, kata dia, merupakan orang-orang terpilih yang diberi kesempatan dan posisi untuk mengabdi, melayani warga, serta mengejar pahala pada saat jutaan orang berlomba-lomba untuk mewujudkan mimpinya mengabdi dan melayani warga.

Bima juga menjelaskan, setiap penerimaan aparat sipil negara (ASN), ada sekitar lima orang yang mendaftar, tapi yang diterima tidak sampai satu persen.

Jumlah ASN Kota Bogor saat ini, kata dia, sebanyak 6.984 orang atau tidak sampai satu persen dari jumlah penduduk Kota Bogor.

Baca Juga: Ini Penjelasan Wali Kota Bima Arya Soal Wacana Provinsi Bogor Raya

"Itu artinya setiap satu orang ASN di Kota Bogor melayani lebih dari 100 orang," katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor. (Antara)

Load More