SuaraJabar.id - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Telkom University Yusuf Suguyarto, mendesak pihak kampus untuk membuat regulasi yang bisa memberi efek jera terhadap pelaku pelecehan.
Hal tersebut dikatakan Yusuf menyusul dengan aksi pelecehan seksual yang menimpa seorang mahasiswi Telkom University pada tahun lalu.
"Untuk kasus dugaan pelecehan seksual, kami sedang bergerak mencari kebenaran informasi tersebut," kata Yusuf seperti dikutip Ayobandung.com--jaringan--Suara.com, Senin (30/12/2019).
Perlindungan terhadap perempuan kata Yusuf menjadi salah satu fokus BEM Telkom University, sehingga pihaknya mendesak agar pihak kampus membuat regulasi berkaitan dengan kasus-kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Astaga! Dokter Kandungan Perkosa Anak Gadis di Ruang Praktik
"Kami mendorong agar kampus membuat regulasi tegas yang bisa memberi efek jera terhadap pelaku pelecehan terhadap perempuan," katanya.
Langkah preventif juga harus dilakukan oleh pihak universitas, supaya kedepan tidak ada lagi mahasiswi atau mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual.
"Harus ada ruang-ruang penyadaran dan perlindungan terhadap kejahatan seksual," katanya.
Dengan membuat regulasi yang tegas, ke depan, kata Yusuf kejadian pelecehan seksual tidak akan terjadi atau bisa diminimalisasi.
Terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Telkom University, Yusuf mengatakan BEM belum memberikan sikap dan sedang menunggu hasil dari investigasi yang sedang dilakukan.
Baca Juga: Dendam Sejak SD, Remaja Bunuh Tetangga karena Pernah Perkosa Ibu Kandung
"Kami masih menunggu hasil investigasi. Nanti kalau sudah selesai, baru kami akan membuat rumusan untuk dijadikan rekomendasi," katanya.
Berita Terkait
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Kasus Cabuli Mantan Pacar, Hari Ini Mario Dandy Bawa Saksi Meringankan ke Sidang, Siapa?
-
Babak Baru Kasus Anak Rafael Alun, Mario Dandy Hari Ini Diadili PN Jaksel Gegara Cabuli Mantan Pacar
-
Pimpinan Ponpes di Serang Ditangkap Polisi Saat Ngumpet di Plafon Rumah, Jadi Tersangka Pencabulan Santri
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?