Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 Januari 2020 | 10:59 WIB
Tanah longsor di Depok. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Banjir dan tanah longsor dengan ketinggian beragam terjadi di sejumlah lokasi di Kota Depok, Jawa Barat sejak hujan deras mengguyur pada Selasa (31/12/2019) malam.

Informasi terkini becana banjir dan tanah longsor sesuai data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tercatat ada 34 kejadian di sejumlah wilayah kota tersebut.

"Data peristiwa banjir dan tanah longsor yang kami terima ada 34 kejadian di seluruh Depok," kata kepala DPKP Depok, Gandara Budiana, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).

Kejadian ini kata dia, disebakan hujan deras yang menguyur Depok sejak pergantian malam tahun baru. Sehingga sungai dan saluran air meluap ke pemukiman warga .

Baca Juga: Banjir Jakarta, Update Perjalanan KRL di Stasiun Depok Pagi Ini

"Kalau untuk kerugian belum diketahui," katanya.

Sementara itu, peristiwa longsor di RW02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan berdampak pada 33 makam warga tersebut tertimbun longsor yang diduga akibat penyebabnya dari human eror. Hal itu dikatakan Danramil 05 Sawangan, Kapt Arm Erwin Syahputra.

"Untuk longsor dugaan penyebabnya karena human eror (proyek pengerjaan turap betonisasi) terjadi keretakan badan jalan, sehingga ditambah datangnya hujan mengakibatkan dinding jalan tergerus air," kata Erwin kepada wartawan.

Untuk itu ia meluruskan bahwa makam yang tertimbun material longsor itu tidak hilang. Akan tetapi kata dia, nyaris terbawa dorongan longsor dari dinding jalan.

"Gak hilang makamnya. Kami meluruskan soal berita (33 makam hilang) ini berdampak sosial besar. Jadi saya sedikit meluruskam," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Update Perjalanan KRL di Stasiun Depok Pagi Ini

Sebelumnya, peristiwa tanah longsor di RW02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat berdampak pada 33 makam warga yang tertimbun material longsor akibat hujan deras.

Tak hanya longsor, jalanan yang menghubungkan Kecamatan Pancoran Mas dan Cipayung pun terputus.

"Ada 33 makam tertimbun tanah longsor informasinya. Termasuk makam mertua saya tertimbun, " kata Kusno.

Kejadian tanah longsor ini diketahui terjadi pada 03.00 WIB saat hujan deras berjam-jam.

"Baru kali ini terjadi peristiwa seperti ini yang menyebabkan sampai 33 makam hilang tertimbun tanah," tuturnya.

Kontributor : Supriyadi

Load More