SuaraJabar.id - Sebanyak 11 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terisolir akibat akses yang terputus karena longsor yang menimbun Desa Harkat Jaya dengan kedalaman longsoran mencapai 6 meter.
Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan tiga orang dikabarkan menjadi korban tertimbun longsoran. Saat ini Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap korban tersebut.
"Tim yang mencari korban tertimbun longsor ada dua regu, kedalaman longsoran ini sekitar lima sampai enam meter," kata Joshua di lokasi longsor, Jumat (3/1/2020).
Adapun data korban yang tertimbun longsor yakni Amri (60 Th), Saroh (25 Th), Cicih (5 Th). Joshua mengatakan longsor tersebut diketahui terjadi pada Selasa (31/12/2019).
Baca Juga: Mendagri Tito Ajak Perusahaan Pakai Dana CSR Bantu Korban Banjir
Berdasarkan pengecekan sementara, ada 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak terisolir dari longsor itu. Namun menurut Joshua sebagian besar warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Sementara ini bantuan untuk warga disalurkan via udara (helikopter), karena akses mereka terputus sejak tiga hari yang lalu," kata Joshua.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mencatat ada sebanyak 7 orang yang meninggal dunia akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019).
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyebut berdasarkan data yang ia himpun, tujuh orang yang meninggal tersebut meninggal akibat peristiwa banjir dan longsor di wilayah Bogor.
"Ada empat orang yang meninggal akibat banjir, sedangkan tiga orang lainnya meninggal akibat peristiwa longsor, semuanya terjadi di wilayah Bogor," kata Saptono di Bandung, Kamis (3/1/2020). (Antara)
Baca Juga: 39 Ribu Korban Banjir Bekasi Masih Mengungsi
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang