Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 03 Januari 2020 | 15:22 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Antara)

SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif bergotong royong melakukan penanganan pascabanjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek sejak 1 Januari 2020. Termasuk pihak perusahaan yang mempunyai dana CSR.

Hal itu dikatakan Tito Karnavian saat meninjau posko di Jatiasih, Bekasi, Jumat (3/1/2020).

"Semua harus bergerak, ditambah juga masyarakat termasuk perusahaan perusahaan yang punya CSR, inilah saatnya untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah, kita saling gotong royong," ujarnya.

Untuk pelayanan masyarakat dari pemerintahan kata dia, sudah berjalan, sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo terkait penanganan banjir.

Baca Juga: 39 Ribu Korban Banjir Bekasi Masih Mengungsi

"Siang ini kita akan rapat dipimpin langsung oleh bapak presiden dengan kementerian terkait, tapi sekarang sudah jalan cuma mungkin akan dievaluasi dimana titik-titik yang perlu penguatan-penguatan," ucapnya.

Mengenai dokumen kependudukan warga yang hilang atau rusak karena banjir, Tito mengatakan Ditjen Dukcapil akan segera menerbitkan kembali dokumen-dokumen tersebut.

"Warga yang kehilangan atau rusak dokumen catatan sipil nya seperti KTP, akta kelahiran, buku nikah dan lain-lain saya sudah perintahkan segera memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi warga yang kehilangan atau rusak dokumen catatan sipilnya," tuturnya.

Tito Karnavian meninjau langsung Posko Kemendagri Peduli Banjir di Jatiasih, Perum Villa Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat.

"Sisa-sisa dampak dari banjir itu masih sangat kelihatan sekali, di jalan, kemudian juga di dalam rumah, listrik juga, tadi saya sudah tanyakan kalau untuk masalah makanan tidak masalah, alhamdulillah Posko yang didirikan juga sudah banyak," kata Tito.

Baca Juga: Warga Korban Banjir Bekasi Mengungsi di Gudang BNPB

Berdasarkan peninjauannya, Mendagri menilai bantuan alat berat dan penyedot air diperlukan untuk membersihkan sisa lumpur akibat banjir yang menggenangi rumah warga.

Load More