SuaraJabar.id - Sebanyak 39.675 korban banjir Bekasi masih mengungsi. Di antara mereka terdiri dari 24.999 keluarga.
Mereka masih tinggal di tempat-tempat pengungsian menurut data Posko Banjir Kota Bekasi pada Jumat (3/1/2020) siang. Di Posko Banjir Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sajekti Rubiah memerinci korban banjir yang berada di 45 tempat pengungsian meliputi 8.971 anak, 22.790 orang dewasa, dan 7.914 warga lanjut usia.
"Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Sajekti menjelaskan, tempat-tempat pengungsian korban banjir tersebar di 10 kecamatan.
Perinciannya, tiga tempat pengungsian di Kecamatan Jatiasih menampung 240 warga, 15 tempat pengungsian di Bekasi Timur menampung 369 warga, enam tempat pengungsian di Kecamatan Medan Satria dengan jumlah korban banjir 2.320 warga, dan satu tempat mengungsi di Kecamatan Pondok Gede menampung 32 korban banjir.
Baca Juga: Kocak, Editan Foto Banjir Jakarta Ala Warganet
Selanjutnya, ada dua titik pengungsian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 525 korban banjir, satu lokasi pengungsian di Kecamatan Bantargebang yang menampung 85 warga, serta tujuh tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Utara dengan 700 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 400 anak, 1.330 dewasa, dan 185 warga lansia.
Selain itu ada 10 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 4.181 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 2.853 anak, 6.875 orang dewasa dan 3.118 orang lansia; empat lokasi mengungsi di Kecamatan Pondok Melati dengan 4.906 keluarga korban banjir yang terdiri atas 3.265 anak, 8.273 orang dewasa, dan orang 3.308 lansia; serta 33 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 5.306 keluarga korban banjir yang meliputi 2.441 anak, 6.244 orang dewasa, dan 1.298 warga lansia.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reni Hendrawati mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu warga Kota Bekasi yang sejak Rabu (1/1/2020) menghadapi banjir.
"Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," katanya. (Antara)
Baca Juga: Kemang Pratama Bekasi Banjir Parah, 6 Mobil dan 3 Motor Eko Patrio Terendam
Berita Terkait
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Banjir Dahsyat Spanyol: 51 Tewas, Ratusan Terjebak
-
Bocah 12 Tahun Ini Selamatkan 100 Nyawa Saat Banjir Menerjang Myanmar!
-
Banjir Bandang Landa India, Lebih dari 60 Orang Tewas
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan