SuaraJabar.id - Rekaman belasan mobil hanyut terbawa arus banjir setinggi tiga meter di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi yang terjadi pada Rabu (1/1/2020), sempat viral di berbagai media sosial (medsos).
Dalam video yang diunggah di medsos tersebut, terlihat berbagai mobil terseret hingga akhirnya bertumpuk. Suara.com berhasil menemui perekam video detik-detik hanyutnya belasan mobil di perumahan tersebut, Bima Harimbawa Prahasada (26) yang juga merupakan warga setempat.
Bima mengemukakan, saat itu kondisi benar-benar menegangkan. Apalagi, mobil yang terseret arus banjir itu berada dalam kawasan zona aman atau lokasi evakuasi kendaraan di PGP. Bima mengaku, tidak menyangka jika mobil yang berada di zona aman atau lokasi evakuasi itu bakal hanyut terbawa arus banjir.
“Padahal itu adalah tempat evakuasi, seharusnya air tidak sampai di sini,” katanya kepada Suara.com pada Jumat (3/1/2020).
Rupanya, pemicu hanyutnya belasan mobil tersebut karena ketinggian debit air dari Kali Cikeas dan Kali Bekasi mencapai 610 sentimeter.
“Nah itu jadi pemicunya hingga air perlahan-lahan naik, biasanya kan debit air kalau meluap itu hanya mencapai 550 sentimeter. Ini merupakan banjir terparah melebihi siklus banjir lima tahunan,” katanya.
Warga yang telah memarkirkan kendaraan di kawasan tersebut, tidak dapat menyelamatkan kendaraan yang telah terpakir. Hingga akhirnya, mobil milik sejumlah warga hanyut terbawa arus banjir.
“Sudah tidak mikirin lagi mobil, menyelametkan diri dulu yang penting. Kalau pada tahun 2015 lalu, mobil yang hanyut itu hanya dua mobil saja dan itu tidak berada di lokasi evakuasi,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini belasan mobil yang sebelumnya menumpuk pascabanjir di perumahan tersebut sudah selesai dievakuasi. Proses evakuasi dilakukan komunitas jip menggunakan kendaraan off road.
Baca Juga: Warga Korban Banjir Bekasi Mengungsi di Gudang BNPB
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Eko Patrio Turut Doakan Korban Banjir Meninggal di Bidara Cina
-
Warga Korban Banjir Bekasi Mengungsi di Gudang BNPB
-
Komunitas Offroad Bantu Evakuasi Kendaraan yang Bertumpuk di PGP Bekasi
-
Mendagri Tito ke Lokasi Banjir Terparah di Bekasi, Pondok Gede Permai
-
Banjir Bekasi Surut, Pasokan Air Bersih Mulai Lancar
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tragis! Perempuan 19 Tahun Jatuh dari Lantai 11 Mal Kings Bandung
-
Mengurai Benang Kusut Korupsi Rel Kereta: Dari OTT Senyap, Hingga Kini Seret Elite Politik
-
Babak Baru Korupsi Rel Kereta Api: KPK Bidik Lingkaran Politik, Wasekjen PDIP Dipanggil Jadi Saksi
-
Prof SA Viral Usai Tampar Penghafal Alquran, Keluarga Korban Lapor Polisi
-
Purbaya, Satu-satunya Menteri yang Berani 'Roasting' Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi Pak...