SuaraJabar.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan SDN Cirimekar 02 Cibinong, Bogor, Jawa Barat bukan karena banjir. Sekolah itu roboh karena fondasi bangunan yang terguncang karena hujan deras.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai saat ini masih mendata sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam. Hal itu dikatakan Nadiem saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (6/1/2020).
"Sebenarnya bangunan yang rusak bukan karena banjir, tapi karena hujan dan mengguncangkan struktur fondasinya," kata dia.
Saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong, Nadiem menyerahkan bantuan yang antara lain berupa 100 paket sekolah, 600 eksemplar buku modul belajar, 150 eksemplar buku materi esensial, dan 1.800 buku cerita.
Atap bangunan SDN Cirimekar 02 Cibinong runtuh akibat hujan ekstrem pada malam pergantian tahun Selasa (31/12/2019) malam dan bagian bangunan sekolah lainnya rentan ambruk. Nadiem memuji para siswa yang tetap semangat belajar di tenda darurat karena bangunan sekolah mereka tidak aman.
Kemendikbud memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terkena dampak bencana alam. Tunjangan itu diberikan dalam waktu 3 bulan.
"Kami berencana akan memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terdampak bencana, yang akan diberikan dalam waktu tiga bulan," kata Nadiem.
Ia mengatakan bahwa para guru membutuhkan bantuan untuk melewati masa yang sulit. Orangtua siswa dan anak-anak korban banjir juga akan dapat bantuan.
"Tunjangan ini diberikan untuk membantu orangtua maupun anak-anaknya melewati masa sulit," katanya.
Baca Juga: Ruko Alfamart Roboh di Slipi, 7 Motor Ringsek Tertimpa Bangunan
Sementara itu, berkenaan dengan rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam, Nadiem mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Antara)
Berita Terkait
-
Guru Korban Banjir Jabodetabek - Lebak Akan Dapat Tunjangan Khusus 3 Bulan
-
SDN Cirimekar 02 Cibinong Roboh karena Diguyur Hujan Ekstrem
-
Menteri Nadiem Makarim Liburkan Sekolah Terdampak Banjir
-
Mas Menteri Nadiem Makarim Pun Ikut Disalahkan saat Banjir Jakarta
-
5 Tokoh Intelektual yang Digemari Generasi Milenial di 2019
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027