Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 06 Januari 2020 | 12:52 WIB
Sekolah di Cibinong ambruk (AyoBogor)

SuaraJabar.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan SDN Cirimekar 02 Cibinong, Bogor, Jawa Barat bukan karena banjir. Sekolah itu roboh karena fondasi bangunan yang terguncang karena hujan deras.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai saat ini masih mendata sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam. Hal itu dikatakan Nadiem saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (6/1/2020).

"Sebenarnya bangunan yang rusak bukan karena banjir, tapi karena hujan dan mengguncangkan struktur fondasinya," kata dia.

Saat mengunjungi SDN Cirimekar 02 Cibinong, Nadiem menyerahkan bantuan yang antara lain berupa 100 paket sekolah, 600 eksemplar buku modul belajar, 150 eksemplar buku materi esensial, dan 1.800 buku cerita.

Baca Juga: Ruko Alfamart Roboh di Slipi, 7 Motor Ringsek Tertimpa Bangunan

Atap bangunan SDN Cirimekar 02 Cibinong runtuh akibat hujan ekstrem pada malam pergantian tahun Selasa (31/12/2019) malam dan bagian bangunan sekolah lainnya rentan ambruk. Nadiem memuji para siswa yang tetap semangat belajar di tenda darurat karena bangunan sekolah mereka tidak aman.

Kemendikbud memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terkena dampak bencana alam. Tunjangan itu diberikan dalam waktu 3 bulan.

"Kami berencana akan memberikan tunjangan khusus bagi guru yang terdampak bencana, yang akan diberikan dalam waktu tiga bulan," kata Nadiem.

Ia mengatakan bahwa para guru membutuhkan bantuan untuk melewati masa yang sulit. Orangtua siswa dan anak-anak korban banjir juga akan dapat bantuan.

"Tunjangan ini diberikan untuk membantu orangtua maupun anak-anaknya melewati masa sulit," katanya.

Baca Juga: SDN Cirimekar 02 Cibinong Roboh karena Diguyur Hujan Ekstrem

Sementara itu, berkenaan dengan rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam, Nadiem mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Antara)

Load More