SuaraJabar.id - Reynhard Sinaga menjadi tersangka kasus memperkosa ratusan lelaki di Inggris. Sementara semenjak SMP, Reynhard Sinaga dikenal sebagai anak yang santun dan lembut.
Seorang guru SMP Negeri di Depok, Budi menceritakan sosok Reynhard Sinaga semasa sekolah. Budi mengakui bahwa selama mengajar Reynhard di kelas sama halnya dengan siswa lainnya.
"Biasa aja anaknya, nggak prestasi, juga nggak unggul anaknya. Tapi anaknya santun dan lembut. Waktu itu saya mengajar Reynhard di kelas dua waktu umut 14 tahun," ucapnya saat berbincang dengan Suara.com.
Setelah lulus SMP Reynhard diterima di salah satu SMA Negeri favorit di Depok karena meraih NEM cukup, yaitu mendapatkan NEM 3,8.
Baca Juga: Sosok Reynhard Sinaga di Mata Para Polisi yang Memeriksanya
Menurut kepala Sekolah SMA Negeri di Depok tempat Reynhard sekolah, Supiana, selama sekolah, Reynhard Sinaga dikenal baik. Namun juga bukan anak yang berprestasi.
"Anak yang biasa saja dan normal. Selama tiga tahun sekolah di sini memang Rey berada di rata - rata dan tak termasuk siswa pintar, tapi cerdas," kata dia.
Berdasarkan data peserta didik SMA negeri Depok itu, Reynhard lahir di Jambi, 19 Februari 1983. Di sekolah tersebut Reynhard dikenal dengan nama Rey, anak pertama dari tiga bersaudara. Dia putra sulung pasangan SS dan SBS.
Ayah Reynhard, SS sesuai data sekolah pernah bekerja sebagai PNS. Dari data itu juga, Reynhard mendapat predikat baik saat lulus dari SMA negeri tersebut pada 2001.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Teman Lama Ungkap Kisah Reynhard Sinaga Predator Seks Semasa SMP
Berita Terkait
-
Yusril: Pemulangan Terpidana Reynhard Sinaga Bukan Prioritas, Kasus Serupa di Saudi-Malaysia Lebih Prioritas
-
Reynhard Sinaga Bakal Ditempatkan di Lapas Nusa Kambangan Jika Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
-
Kronologi Lengkap Kasus Reynhard Sinaga: Predator Seks yang Menggegerkan Inggris
-
Kilas Balik Kasus Reynhard Sinaga, Kapan dan Bagaimana Pertama Kali Aksinya Terungkap?
-
Apa Alasan Pemerintah RI Upayakan Pemulangan Reynhard Sinaga?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni