Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Januari 2020 | 13:10 WIB
Sepasang suami istri di Kabupaten Bekasi, Acum (60 dan Cicih (45) hidup dalam kemiskinan. (Suara.com/Yacub)

Progres pekerjaannya saat ini sudah 80 persen. Bangunan itu berukuran 5,5 x 6 meter di lahan perairan milik desa. Warga menyumbang uang dengan nominal yang tak dipatok.

Setelah terkumpul material, Sain bersama warga lain ikut membangun rumah tinggal untuk Acim dan Cicih. Saat ini pondasi serta dinding telah terbangun.

“Sisanya atap baja ringan berikut juga lantai keramik. Ya kira-kira dalam satu minggu kerepan sidah dapat ditinggali,” katanya.

Sain sebagai kepala lingkungan merasa tak tega dengan kondisi keluarga Acim. Pembangunan rumah tinggal itu juga diakuinya atas persetujuan kepala desa setempat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Bakal Kunjungi Bekasi, Wali Kota: Jangan Deh

“Sebenarnya saya sempat meminta agar saudaranya dapat menyediakan lahan untuk sapat membangun rumah, tapi tidak ada respon. Akhirnya saya meminta izin kepala desa dan disetujui dibangun pada pahan perairan milik desa,” ungkapnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More