SuaraJabar.id - Harga cabai rawit merah di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini menembus angka Rp90.000 per kilogram. Sebab pasokan cabai kurang selama musim hujan.
Tidak hanya cabai rawit merah saja yang mengalami kenaikan, bahkan hampir semua jenis naik seperti cabai rawit hijau, cabai merah besar, dan cabai besar hijau.
"Sekarang harga cabai rawit yang merah atau cabai setan per kilogramnya Rp90.000," kata Masitoh, pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Kamis (16/1/2020).
Kenaikan tersebut, lanjut Masitoh, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp30 ribu per kilogramnya, seperti cabai rawit merah yang sebelumnya Rp60 ribu saat ini sudah Rp90 ribu per kilogram, cabai merah besar yang semula Rp 50 ribu sekarang dijual Rp75 ribu per kilogram.
"Kenaikan ini disebabkan minimnya pasokan dari para penyuplai yang biasa mengirimkan sayuran ke pasar," ujarnya.
Senada dengan Masitoh, pedagang sayur lainnya Juha mengatakan sudah beberapa minggu terakhir harga cabai, baik jenis rawit merah, hijau, dan merah besar terus mengalami kenaikan.
"Dari pemasok juga sudah mahal, kenaikannya hampir terjadi setiap hari," katanya.
Dia mengatakan musim hujan juga mempengaruhi kenaikan harga. Selain di petaninya sulit juga barangnya cepat membusuk.
Sementara seorang pembeli Umiyati menambahkan pada hari kemarin harga cabai per onsnya Rp6.000 sekarang sudah Rp9.000.
Baca Juga: Harga Cabai di Bantul Naik Lebih dari 50 Persen
"Kemarin saya beli harganya itu Rp 6.000 per ons, saat ini sudah Rp 9.000," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Cabai di Bantul Naik Lebih dari 50 Persen
-
Harga Cabai Kelewat Pedas di Ogan Komering Ulu, Tembus Rp 100 Ribu Per Kilo
-
Harga Cabai Makin Pedas, Pemerintah Putar Otak Agar Rakyat Tak Menjerit
-
Gagal Panen, Harga Cabai di Solo Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
-
Harga Cabai di Padang Pariaman Makin Pedas, Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang