SuaraJabar.id - Seorang pemuda bernama Dody Afriyanto (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing di kediamannya, Gang Keluarga RT 1/24, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi
Aksi gantung diri itu terkuak bahkan terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di dekat lokasi.
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Inspektur Satu Musdiyanto mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/1/2020) kemarin.
Jasad Dody kali pertama ditemukan oleh Zulhadi (40) saat mengecek kandang kambing.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala Hanya Pakai Celana Ditemukan di Pantai Lumajang
"Untuk motifnya belum diketahui, pihak keluarga juga sudah mengikhlasakan kepergian Dody," kata Musdiyanto saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (24/1/2020).
Ia menjelaskan, saat ityu saksi hendak mengecek kandang kambing. Disanah, saksi melihat tubuh korban sudah menggantung. Melihat hal itu, saksi langsung berteriak meminta tolong warga sekitar.
Keluarga korban sempat jatuh pingsan melihat Dody tewas dengan gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, selama ini Dody tidak mempunyai masalah. Mereka juga bingung apa yang menjadi penyebab Dody sampai gantung diri.
"Indikasi pembunuhan tidak ada, karena ada rekaman CCTV dimana korban dengan sendiri mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali plastik yang diikat ke baja ringan," tegas Musdiyanto.
Berdasarkan rekaman CCTV, sebelum korban mengakhiri hidupnya, korban terlihat menyiapkan tali tambang plastik yang berada di sekitar kandang kambing. Kemudian korban sendiri yang mengikat tali tersebut ke Rangka Baja Ringan kandang kambing kemudian membuat simpul talinya.
Baca Juga: Usai Tidur Dekat Mayat, Adegan Istri Bakar Baju Jamaluddin Digelar Besok
Setelah itu, ltali itu di ikatkan ke leher korban. Dalam rekaman itu tampak korban kejang dan kemudian beberapa menit kemudian melemas dan tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang