SuaraJabar.id - PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Depok Jawa Barat komitmen untuk berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020 untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan di 'Kota Hujan' tersebut.
"Kami sudah menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman di Depok, Minggu (26/1).
Ia mengatakan koalisi ini sudah mendapat amanat dari kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena ada kesamaan ideologi antara PDIP dengan Gerindra.
Dalam koalisi ada kesepakatan bahwa Gerindra mengusulkan wali kota, sementara PDIP mengusung wakil wali kota.
Komitmen berkoalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Meskipun belum ada keputusan dari DPP, namun tidak ada penolakan DPC PDIP Kota Depok berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok 2020.
Kedua parpol juga membuka peluang bekerja sama dengan parpol lain untuk berkoalisi yang lebih besar yang sepaham ingin mengubah Kota Depok ke depan.
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok Hamzah mengatakan koalisi ini sudah lama direncanakan dan kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Depok diperkuat oleh DPP dan DPD Partai Gerindra.
Bahkan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat telah menandatangani MoU untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2020 di seluruh Jawa Barat.
"Di seluruh Jawa Barat yang melaksanakan pilkada sudah mendapat mandat dari ketua DPD kami untuk berkoalisi dengan PDIP," kata Hamzah.
Baca Juga: Koalisi Gerindra dan PDIP Bakal Gulung Suara PKS di Pilkada Depok 2020
Hamzah mengatakan mengajak partai lain untuk bisa bergabung juga dengan koalisi tersebut, untuk bisa mencurahkan pikiran dan visi-misi partai bersama-sama membangun Kota Depok ke depan.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Banyak Penantang di Pilbup Pandeglang 2020, Petahana Berhati-hati
-
Koalisi Gerindra dan PDIP Bakal Gulung Suara PKS di Pilkada Depok 2020
-
Hadiri Pengukuhan DPP Hanura, Jokowi: Jangan Ada Politik SARA di Pilkada
-
Mbah Bardi Sebut Viralnya Berita Ipar Jokowi Mundur Dongkrak Elektabilitas
-
Partai NasDem Bantah Ipar Jokowi Mundur dari Proses Pilkada Gunungkidul
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesaksian Mengerikan Saksi Penemuan Mayat Pria di Tol Jagorawi KM 30 Citeureup Bogor
-
Jalur Lintas Selatan Garut Lumpuh Total: Longsor Besar Tutup Jalan Pakenjeng-Bungbulang
-
Festival Tahunan SHINsational Day 2025, Hadirkan Kuliner, Musik dan Budaya Korea
-
Jembatan Putus Total! Akses Warga Terisolir di Sukabumi Selatan Setelah Banjir Bandang Menerjang
-
Bocimi dan Parungkuda Kritis! Ini Peta Rawan Macet Nataru 2026 yang Diantisipasi Kemenhub