SuaraJabar.id - Salah satu petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga atau Rangga Sasana telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Meski begitu, ia tetap meyakini bahwa dunia tetap milik Sunda Land.
Sebelumnya, Rangga Sasana ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus sengaja membuat keonaran oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat. Ia ditangkap di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi lalu dibawa ke Mapolda Jawa Barat.
"Di sinilah tata letak bahwa NKRI ini ingin lebih maju, kita akan terus sokong bahwa pada posisi di hari seventeen," ujar Rangga di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (28/1/2020) malam.
Rangga mengatakan, bahwa pada tanggal 15 Agustus 2020 semua negara internasional akan datang ke Bandung untuk mendaftar ulang.
Baca Juga: Bikin Onar karena Sebar Hoaks, Petinggi Sunda Empire Terancam Bui 10 Tahun
"Itu benar adanya," ucapnya.
Ia juga mencoba menjelaskan terkait simpang siur keberadaan Sunda Empire. Di mana ia menyebut bahwa dunia ini milik Sunda Land.
"Yang terbagi atas enak wilayah itu, dari dinasti ke dinasti, yang terakhir pada dinasti yang mewarisi 100 persen adalah Sri Paduka Maharaja Prabu Siliwangi yaitu dinasti Padjajaran Siliwangi," kata Rangga.
Dikenai Pasal Tambahan
Selaing Rangga, Ditreskrimum Polda Jawa Barat juga menetapkan dua tersangka lain. Mereka juga termasuk sebagai petinggi Sunda Empire, keduanya yakni Nasri Bank dan Raden Ratna Ningrum.
Baca Juga: Resmi Tersangka di Polda Jabar, Petinggi Sunda Empire: Kami Hargai Hukum
Ketiga petinggi Sunda Empire itu dikenakan Pasal 14 dan atau 15 nomor 1 UU 1946 tentang penyebaran berita bohong dengan sengaja membuat keonaran. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan dikenakan pasal tambahan.
Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiyono mengatakan kemungkinan akan dikenakan pasal tambahan yakni Pasal 218 dan 2019 KUHP.
"Nanti insyaallah kalau bisa digelarkan kembali, saya akan kenakan pasal tambahan pasal 218 dan 219 KUHP, jadi barang siapa menggunakan atribut pangkat tertentu, tanda-tanda tertentu yang bukan kewenangannya," ujar Hendra.
Ia mengatakan, adapun motif yang diiming-imingi kepada para pengikut Sunda Empire adalah adanya dana kemanusiaan dari PBB. Di mana keuntungan yang dicari adalah pengaruh.
"Dia (tersangka) mengatakan bahwa dia seolah-olah dia dapat dana dari PBB dari ESA Monetary Fund, itu kan dana kemanusiaa PBB yang ditujukan kepada negara untuk kemanusiaan. Setelah dicek tidak benar. Jadi keuntungan yang mereka dapatkan dalam berkegiatan, keuntungan mereka ini salah satunya dia mencari pengaruh," ujar Hendra menjelaskan.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Iran Serang Israel, Netizen Ungkit Kata Lord Rangga Soal PD III: Dulu Omongan Beliau Ditertawakan
-
Jarang Tersorot! ini Potret Queen Marwah, Istri Mendiang Lord Rangga yang Beda 30 Tahun
-
Tretan Muslim Sumbang Hasil dari YouTube untuk Keluarga Almarhum Lord Rangga
-
4 Potret Keluarga Kecil Lord Rangga yang Bikin Haru, Punya Anak Masih Bayi
-
Tutup Usia, Ini 4 Potret Unik Lord Rangga Tanpa Baju Kebesaran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024