SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terowongan Nanjung, Curug Jompong, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020). Penyelesaian pembangunan Terowongan Nanjung merupakan salah satu upaya besar pemerintah untuk membenahi Sungai Citarum.
Jokowi mengaku bersyukur pembangunan Terowongan Nanjung yang merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir Bandung telah rampung dan diresmikan. Terowongan Nanjung yang pembangunannya dimulai pada November 2017 dan rampung pada Desember 2019, memiliki diameter 2×8 meter dan panjang 2×230 meter.
Terowongan Nanjung sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan kapasitas sungai Citarum, mempercepat aliran sungai Citarum pada saat banjir sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir dan sekitarnya.
Sehingga diharapkan, kedepannya, terowongan ini dapat mengatasi banjir yang terjadi khususnya di daerah selatan kota Bandung.
Baca Juga: Mantan Penggawa Ajax Amsterdam Sambangi Persib Bandung
"Alhamdulillah pembangunan terowongan Nanjung yang merupakan bagian sistem pengendalian banjir Bandung telah selesai," ucap dia.
Adapun sistem pengendalian banjir Cekungan Bandung yang juga akan diresmikan yakni Pembangunan Embung Gedebage, Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung, Pembangunan Floodway Cisangkuy.
"Dan segera kita resmikan sistem pengendali banjir di Cekungan Bandung terdiri dari banyak pekerjaan besar, yakni normalisasi di hulu sungai, pembangunan embung, pembangunan kolam retensi, dan pembangunan pathway di Cisangkuy, dan sekarang ini pembangunan Terowongan Nanjung," ucap dia.
Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku masih ada pekerjaan rumah PR yang harus diselesaikan di tahun 2020. PR yang harus diselesaikan pemerintah kata Jokowi yakni 1 Sodetan Cisangkuy dan pembangunan Kolam Retensi Cienteung.
"Kita harapkan masih ada 1-2 yang ingin kita selesaikan di tahun 2020 ini. Dan masih jadi PR yakni 1 sodetan dan 1 kolam retensi," kata Jokowi.
Baca Juga: Joel Vinicius Batal Gabung Persib Bandung
Jokowi mengatakan jika sistem pengendalian banjir Bandung selesai, ia berharap tidak terjadi banjir di kemudian hari.
Berita Terkait
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
-
Akun X Jokowi Masih Punya Tanda Centang Abu-abu, Netizen: Harus Segera Diubah
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
-
Selamati Donald Trump Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Dituding Pakai ChatGPT
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan