SuaraJabar.id - Baliho dari merek busana muslim ternama, Rabbani menjadi perhatian di media sosial. Desain balihonya dipertanyakan oleh banyak warganet.
Seperti akun Twitter @spaceinability yang mengunggah video baliho di atas toko Rabbani, Garut, Jawa Barat.
"Rabbani kenapa si?" tulis akun @spaceinability dalam unggahan, Minggu (9/2/2020).
Video berdurasi 8 detik yang diunggahnya telah disaksikan lebih dari 700 ribu kali. Unggahan tersebut juga mendapatkan 37 ribu retweet dan 50 ribu likes.
Seorang yang merekam video tersebut terdengar berkata sambil tertawa, "Modelnya bukan mahram, makanya dipisah".
Diketahui, baliho Rabbani ini terpasang di atas tokonya yang berlokasi di kota Garut, Jawa Barat, tepat di depan Ramayana Mal Garut.
Belum diketahui alasan Rabbani membuat baliho dengan desain seperti itu. Namun sejumlah warganet mengingat bahwa merek tersebut memang kerap melakukan promosi yang dianggap kontroversial.
"Materi-materi promosi Rabbani kerap kali viral, menarik atensi. Termasuk yang kontroversi. Tim kreatif/marketingnya layak dikasih bonus haji & umroh," tulis @jusdalle.
Sementara warganet lain @penghematair menulis, "Ada aja emang Rabbani, waktu itu posternya bilang nggak semua yang berjilbab itu polos, ada juga yang bermotif".
Baca Juga: GBK Siap Jadi Venue Alternatif Formula E 2020 Jakarta
Deretan Iklan Rabbani yang Penuh Sensasi
Iklan-iklan Rabbani memang sering menimbulkan perdebatan. Meskipun banyak yang mengkritik tapi merek busana muslim terkenal ini nyatanya sempat beberapa kali membuat iklan yang menimbulkan sensasi.
Salah satunya, baliho Rabbani yang menampilkan gambar kambing berhijab.
Awal Agustus 2019, Rabbani memberi ucapan menyambut Idul Adha dan Dirgahayu RI melalui papan reklame di gerbang tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat.
Pada baliho tersebut, terdapat kambing berhijab disertai tulisan: "KORBAN tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB".
Tahun lalu di lokasi yang sama, Rabbani juga memajang papan reklame dengan foto dan kalimat yang 'nyeleneh'.
Berita Terkait
-
Viral Gadis di Sulawesi Selatan Dapat Uang Panaik sampai Rp 3 Miliar
-
Heboh Foto Perempuan Pengurus Lembaga Dakwah UGM Diblur, Publik: Patriarkis
-
CEK FAKTA: Benarkah Puluhan Pasien Virus Corona Kejang-kejang?
-
Kreatif Sekaligus Berdakwah, Iklan Rabbani Ini Jadi Sorotan
-
Iseng Bikin Video Sindir Wuhan China, Pemuda Ini Diincar Polisi
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Bye-bye Jalan-jalan ke Luar Negeri! Anggaran Dinas DPRD Jabar Dipakai Dedi Mulyadi
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari