SuaraJabar.id - Warga China di Cirebon, XC sebelumnya dicurigai terinfeksi virus corona, namun ternyata hasil pemeriksaannya negatif. Warga China itu didiagnosa hanya mengidap radang tenggorokan atau faringitis
Direktur Utama Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon Ismail Jamaludin menjelaskan itu sesuai hasil laboratorium yang telah diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
"Dari hasil diagnosanya itu yang bersangkutan (WNA China XC) mengalami faringitis," kata Ismail di Cirebon, Selasa (11/2/2020).
Meskipun XC negatif terinfeksi virus corona, pihaknya akan terus memantau keadaan yang bersangkutan sampai benar-benar meninggalkan Cirebon.
Baca Juga: Virus Corona Belum Masuk Indonesia, Tifatul: Terima Kasih Pemerintah
"Masih kita pantau, sampai yang bersangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," tuturnya.
Selasa (11/2/2020) pagi, XC telah keluar dari ruang isolasi setelah dipastikan negatif terinfeksi virus corona dan juga sudah kembali ke Losari, Kabupaten Cirebon, untuk melanjutkan latihan tari topeng.
"Tadi pagi sudah dijemput rekannya untuk ke Losari lagi sambil menunggu keberangkatan ke Yogyakarta," katanya.
Ismail mengatakan XC datang berobat ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, pada Selasa (4/1/2020), di mana saat itu yang bersangkutan mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk.
Sehingga pihak rumah sakit dan juga dokter yang menanganinya memutuskan XC diisolasi, karena yang bersangkutan berasal dari Provinsi Hubei, China.
Baca Juga: Bikin Candaan soal Virus Corona, Dele Alli Terancam Sanksi FA
Setelah itu pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang