Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Kamis, 28 November 2024 | 06:05 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, bersama jajaran memantau jalannya Pilkada Serentak di Jawa Barat lewat teleconference bersama para bupati, wali kota dan desk pilkada 27 kabupaten/kota di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Ricky Prayoga

SuaraJabar.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa ada potensi untuk dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) di Karawang dan Sukabumi, namun hal itu masih menunggu keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bey mengatakan pihaknya mempersilahkan jika ingin dilakukan pemungutan suara ulang di TPS yang proses pemungutan suaranya diduga bermasalah di daerah tersebut.

"Iya, tapi itu kan semua harus menunggu prosedur ya. Telah dilaporkan, menunggu dari Bawaslu, ya tentunya kita hormati saja. Jadi sesuai prosedur saja," kata Bey usai mengikuti teleconference Pilkada Jabar 2024 bersama para bupati, wali kota dan desk pilkada 27 kabupaten/kota di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/11/2024).

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan pasca peninjauan salah satu TPS di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/HO- Pemprov Jabar)

Berdasarkan informasi yang diterimanya saat pemantauan Pilkada 2024, Bey mengungkapkan bahwa di Karawang ada orang tua yang mewakili anaknya untuk melakukan pemungutan suara di satu TPS.

Baca Juga: Kantongi 378 Suara, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Menang Telak di TPS Prabowo

"Di Sukabumi, ada satu TPS terindikasi pemungutan suara ulang juga. Tapi tetap semuanya menunggu hasil Bawaslu seperti apa," tuturnya.

Sebelumnya, Bey Machmudin menyebutkan dari laporan 27 kabupaten/kota, proses pemungutan suara di Jawa Barat berlangsung lancar, aman dan kondusif, dengan berbagai persiapan yang dilakukan, meskipun hujan mengguyur di beberapa daerah.

"Berdasarkan laporan tadi, baik dari kota, kabupaten maupun dari Polda, TNI, Kejati, Pilkada serentak berlangsung lancar, dan hujan ini baru terjadi saat penghitungan. Jadi pilkada serentak lancar dan mudah-mudahan juga penghitungan dapat lancar juga, walaupun hujan di sana-sini berubah," kata Bey seperti dimuat ANTARA.

Load More