SuaraJabar.id - Sejak semalam, Jajang dilanda susah tidur, bahkan untuk merebahkan diri saja berasa berat. Pikirannya masih tertuju akan kondisi rumahnya yang ia tinggali bersama istri dan dua anak lelakinya, kini rata dengan tanah.
Longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, meratakan rumah Jajang secara tiba-tiba, pada Selasa (11/2/2020) malam tadi.
Sejak pagi buta tadi, ia beranjak dari tempat sanak saudaranya, yang tak jauh dari lokasi kejadian, untuk mendatangi rumah yang baru dibelinya setahun lalu.
Pakaian yang ia gunakan belum sempat terganti, karena saat longsor terjadi, ia hanya dapat membawa istri dan anaknya yang masih duduk di bangku SMK untuk keluar rumah. Sementara anak tertuanya tengah bekerja di salah satu pabrik di Padalarang.
"Saat kejadian itu, saya mau tidur. Tapi denger ada suara kayak gemuruh gitu. Keras suaranya, saya lihat ke pintu belakang itu ada kayak ada lempari tanah," kata pria berumur 50 tahun itu, Rabu (12/2/2020).
Masih terngiang oleh Jajang, saat itu ia menggandeng tangan istrinya dan meneriaki anak bungsunya untuk meninggalkan rumah. Dirinya langsung berlari ke pemukiman di bagian atas untuk menyelamatkan diri.
Tak kurang dari lima menit, material longsoran, menimbun rumahnya itu. Berkali-kali Jajang mengucap syukur bisa selamat dari kejadian itu.
Meski selamat, mimik kesedihan tidak dapat luput dari wajah pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek di pasar itu. Satu yang dipikirkannya, yakni uang senilai 10 juta lebih. Uang tersebut disiapkan Jajang untuk biaya rencana pernikahan anak pertamanya, turut tertimbun bersama rumahnya.
"Baru rencana (menikahkan anak). Saya sudah bertemu dengan keluarga dari pihak perempuannya," katanya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Longsor di Bandung Barat Dekat Tol Purbaleunyi
Namun kesedihan Jajang sedikit terobati kala tim BPBD dan Brimob Polda Jawa Barat berhasil menemukan uang simpananya selamat. Uang tersebut ditemukan di dalam kaleng, dengan kondisi utuh.
Selain uang, surat-surat berharga seperti kepemilikan tanah, ijazah serta surat lainnya juga ditemukan pada map plastik yang terbungkus.
"Cuma yah itu, seragam anak dan buku-buku sekolahnya habis semua tak tersisa. Belum tahu ini mau bagaimana, nanti paling mau ke sekolah anak dulu," katanya.
Meski bukan rumah mewah, bangunan rumah Jajang sudah termasuk bangunan permanen. Ia menuturkan, rumahnya itu dibangun sekitar satu setengah tahun lalu, setelah ia menjual rumah miliknya sebelumnya.
Penghasilan yang tak lebih dari 80 ribu dalam sehari, membutuhkan waktu yang lama lagi untuk membangunnya. Apalagi ditambah kondisi tanahnya saat ini.
"Yah berharap ada bantuan dari pemerintah untuk saya," katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Penyebab Longsor di Bandung Barat Dekat Tol Purbaleunyi
-
Longsor di Bandung Barat, Ancam Ruas Tol Cipularang Kilometer 108
-
Aktivitas Penambangan Galian C Marak di Aceh
-
Tarutung Dilanda Longsor Jumat Dini Hari, Bocah 13 Tahun Tewas
-
Selain di Sijunjung, Bencana Longsor dan Banjir Terjang Dharmasraya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ketua FKPM Tasik Utara: MBG Bukti Keberpihakan Negara untuk Anak Indonesia
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya