SuaraJabar.id - Sejak merebaknya Virus Corona, Pemprov Jawa Barat terus melakukan pantauan kepada ribuan warga negara asing (WNA) asal China yang berada di wilayah tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, ada sekitar 3.000-an WNA asal China yang keberadaannya dipantau dan dimonitor keberadaannya oleh beberapa instansi, seperti imigrasi.
“Kita dengan pihak imigrasi sudah memantau keberadaan warga atau TKA dari Tiongkok yang dari China yang ada di Jawa Barat. Data per hari ini WNA dari China itu sekitar 3.000-an, dan semua sudah termonitor keberadaannya untuk dikonsultasikan,” ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di RS Hasan Sadikin Bandung pada Rabu (12/2/2020)
Selain dengan pihak imigrasi, Emil mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan mewaspadai WNA China dengan melakukan koordinasi bersama dinas tenaga kerja.
“Jadi kita tetap waspada dinas-dinas tenaga kerja di daerah sudah dilakukan koordinasi untuk pemantauan dengan prosedur yang sederhana. Kalau terlihat ada batuk pilek, demam dan lain-lain yang menjadi gejala walaupun belum tentu harus segera antisipatif untuk melaporkan,” Ujar Emil
Terkait jumlah kisaran 3.000-an WNA China di Jawa Barat, Emil mengungkapkan, jumlah tersebut tidak hanya TKA, tetapi ada pebisnis dan wisatawan.
“Macam-macam ada TKA, ada Pebisnis, ada Wisatawan dan lain-lain.” Ujar Emil
Pemantauan dilakukan terhadap WNA yang berpotensi terkena Covid-19, yaitu kepada WNA China yang pernah bepergian ke China, dan kepada WNA lainnya.
Kontributor : Silmi Kaffah
Baca Juga: Kapal Terpapar Corona, 78 WNI di Jepang Diobservasi Hingga 19 Februari
Berita Terkait
-
Kapal Terpapar Corona, 78 WNI di Jepang Diobservasi Hingga 19 Februari
-
Virus Corona, Harga Masker N925 Capai Rp 1,5 Juta Kalahkan 1 Gram Emas
-
Tekan Hoaks Virus Corona, Pemerintah Harus Jelaskan Berdasarkan Sains
-
Pemkab Akan Kirim Bantuan Masker jika Ada TKI dari Gunungkidul di Hong Kong
-
Kapal Dikarantina karena Corona, Penumpang: Awalnya Seperti Dikurung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Rahasia di Balik Adab Salam Ustaz Syam dan Gus Baha kepada Gurunya
-
Prabowo Puji Lompatan Besar UKRI di Bawah Dasco: Sangat Pesat Perkembangannya
-
Prabowo Hadiri Wisuda 521 Mahasiswa UKRI, Rektor Dasco Bangga Akreditasi Naik Dalam Setahun
-
Ayah dan Anak Hilang di Lembah Tengkorak Bandung
-
'Bayi Tabung' Badak Jawa: Upaya Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan?