SuaraJabar.id - Balita bernama Adila (4) meninggal dunia setelah lima hari koma pasca digigit ular. warga asal Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu sejak Sabtu (8/2/2020) dirawat intensif di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.
Seperti diberitakan Ayobandung.com - jaringan Suara.com, pihak keluarga syok mendapati anak kesayangan mereka akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Rabu (12/2/2020) malam. Adila diduga digigit ular di sela tidur hingga membuatnya tak sadarkan diri pada Jumat (7/2/2020).
"Meninggalnya sekitar pukul 20.30 WIB kemarin (Rabu). Kami langsung bawa pulang pakai ambulance," ungkap sang ayah, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, kondisi putri tercinta itu sempat menurun pada Rabu sore. Tim medis pun memanfaatkan alat pacu jantung terhadap Adila. Namun, upaya itu tak membuat sang anak tetap hidup.
Baca Juga: Terpapar Virus Mers Coronavirus, Sukri Meninggal Dunia Sepulang Umrah
"Menurun (kondisi kesehatannya) pas sore kemarin," katanya.
Keluarga masih terpukul dengan kejadian itu. Mereka pun enggan berbincang lama ihwal putrinya yang dimakamkan pemakaman umum setempat, Kamis (13/2/2020).
Diketahui, Adila koma setelah digigit ular weling atau Bungarus candidus di tengah tidurnya Jumat malam lalu.
Di RSD Gunung Jati, tim medis berupaya memulihkannya. Sayang, pihak rumah sakit tak memiliki anti bisa atau anti venom jenis ular weling. Pihak rumah sakit terpaksa menyuntikan anti venom jenis ular berbeda. Namun, upaya itu tak membuat bocah perempuan itu sadar dari koma.
Tim medis sebelumnya sempat kesulitan mengidentifikasi jenis ular yang menyebabkan AO koma. Jenis ular baru diketahui setelah tim medis berkoordinasi dengan dokter WHO.
Baca Juga: Bugar & Rajin Olahraga, Pria 72 Tahun Ini Meninggal Akibat Infeksi COVID-19
Sementara Wakil Direktur Pelayanan RSD Gunung Jati, Maria mengatakan ular yang menggigit Adila tergolong jenis baru yang hidup di Cirebon.
Berita Terkait
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Innalillahi, Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
Pilkada Ciamis Berduka, Calon Wabup Yana D Putra Tutup Usia
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit