SuaraJabar.id - Hujan intensitas tinggi sejak pukul 00.30 WIB dini hari tadi membuat sejumlah wilayah di Kota Bekasi kebanjiran. Salah satunya ialah Gang Mawar III RT 03/02, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Giah (41) salah satu warga setempat mengatakan air mulai masuk permukimannya itu sejak pukul 03.00 WIB. Kondisi semakin parah pada pukul 05.30 WIB hingga memasuki rumah-rumah warga.
“Hujan lebatnya itu kan pukul 01.30 WIB itu gak berhenti-berhenti,” kata Giah, Selasa (25/2/2020) kepada suara.com di lingkungannya.
Akibat musibah ini, warga terpaksa meninggalkan rumah dan menyelamatkan perabotannya terlebih dahulu. Saat ini Giah sendiri belum mengetahui lokasi pengungsian juga sebagai tempat evakuasi barang berharga.
“Sekarang perabotan taro di lokasi yang tinggi, ada yang tidak kebanjiran kan. Sementara ya di jalan aja dulu,” ujar dia.
Giah meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk membuat dapur umum. Untuk sementara ini, ia juga membutuhkan bantuan makanan.
“Karena enggak bisa masak, ya kami minya dibuatkan dapur umum saja sementara sama pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 02, Bano Supriatna (54) mengatakan jika pihaknya sudah menentukan titik pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir. Ia mencatat terdapat empat dari lima RT yang terdampak banjir.
“Untuk lokasi pengungsian itu sudah ada, di Majelis Ta’lim Nurul Yakin. Sementara disana dan sudah ada warga yang memang mengungsi,” ujar Bano.
Baca Juga: Anies Dinilai Hebat Tangani Banjir, Air Jatuh ke Tanah Langsung Surut
Sejauh ini, Bano masih berkeliling untuk membantu warganya yang terdampak banjir. Ia sendiri juga telah meminta bala bantuan kepada para relawan banjir agar dapat membantu warga mengevakuasi barang berharganya.
“Kalau perahu karet tidak bisa masuk, karena ini kan gang. Banjir awal tahun juga kemarin lebih parah dan enggak ada perahu karet yang masuk. Kita swadaya sama masyarakat saja, gotong-royong,” tukas dia.
Pantauan dilokasi, depan jalan gang mawar yaitu Jalan RA. Kartini sudah sampai sepinggang orang dewasa. Nampak warga dan para pedagang masih berjibaku menyelamatkan barang-barang berharagnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi bersama Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota tengah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di 12 Kecamatan. Sebanyak 30 perahu karet sudah disebar ke beberapa titik untuk melakukan evakuasi warga.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Widjonarko mengatakan, hampir 800 personil disebar untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir. Mereka tergabung dari unsur TNI/Polri dan instansi Pemerintah Kota Bekasi.
"Semua anggota kami wajibkan untuk membantu korban banjir," kata dia, Selasa (25/2/2020) saat dimintai keterangan melalui sambungan selular kepada suara.com.
Berita Terkait
-
Akses Menuju Stasiun Bekasi Banjir, Warga Sewa Gerobak
-
Taman Setia Mekar Bekasi Tergenang Banjir hingga Satu Meter
-
Lagi, Taman Setia Mekar Bekasi Terendam Banjir Hingga Satu Meter
-
Jakarta - Bekasi Banjir Parah, Listrik Mati dan Sekolah Diliburkan
-
Pintu Air Karet Siaga 1 dan Manggarai Siaga 2, Waspada Jakarta Banjir Lagi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesaksian Mengerikan Saksi Penemuan Mayat Pria di Tol Jagorawi KM 30 Citeureup Bogor
-
Jalur Lintas Selatan Garut Lumpuh Total: Longsor Besar Tutup Jalan Pakenjeng-Bungbulang
-
Festival Tahunan SHINsational Day 2025, Hadirkan Kuliner, Musik dan Budaya Korea
-
Jembatan Putus Total! Akses Warga Terisolir di Sukabumi Selatan Setelah Banjir Bandang Menerjang
-
Bocimi dan Parungkuda Kritis! Ini Peta Rawan Macet Nataru 2026 yang Diantisipasi Kemenhub