Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 26 Februari 2020 | 17:09 WIB
Seorang anak tampak kedinginan karena bermain banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah yang terendam banjir di Bekasi, Jawa barat, Selasa (25/02). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJabar.id - Banjir berketinggian satu meter masih merendam Perumahan Bumi Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi hingga Rabu (26/2/2020) siang. Meski begitu, warga yang bertahan di rumahnya membutuhkan bala bantuan berupa makanan.

Seorang ibu rumah tangga di Perum Bumi Nasio Indah, Meidian (36) mengatakan, sampai hari ini belum ada bantuan dari pemerintah berupa makanan. Karenanya, ia meminta agar pemerintah setempat dapat memerhatikan warganya yang tertimpa musibah.

"Belum ada bantuan, kami yang bertahan di rumah ya makan seadanya saja, yang ada di kulkas. Paling mie instan ya, kalau mau nasi ya beli dulu keluar naik perahu," ujar ibu dengan tiga anak ini, Rabu (26/2/2020) di Perum Bumi Nasio Indah.

Ia mengaku, selama banjir ini perabotan di rumahnya sudah dievakuasi ke lantai dua. Proses evakuasi itu dilakukannya bersama sang suami dengan memindahkan barang-barang ke lantai dua rumahnya.

Baca Juga: 5 Orang Tewas Selama 2 Hari Banjir di Jakarta, Tangerang dan Bekasi

"Kalau kendaraan ada di belakang, di sana ada rumah warga yang lebih tinggi. Dan semua warga di sini mengevakuasi kendaraan (mobil-motor) di sana," katanya.

Selama banjir kali ini, ia mengaku aktivitasnya terganggu. Dua anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar terpaksa tak bersekolah akibat musibah banjir.

"Kalau bisa suplai makanan, atau buat dapur umum di depan. Kami tidak minta macam-macam apalagi ganti rugi, minimal pemerintah perhatikan mengirim bantuan makanan terutama," katanya.

Untuk diektahui, Wakil Ketua Satuan Tugas BPBD Kota Bekasi Karsono memastikan, pihaknya akan siaga di Perum Bumi Nasio Indah sampai debit air surut. Sejauh ini, pihaknya hanya dapat membantu warga dengan menyediakan perahu karet.

"Jadi yang bertahan di rumah apabila ingin keluar rumah itu langsung menghubungi petugas, kami jemput dengan perahu karet," katanya, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga: Curhatan Warga Bekasi, Servis Mobil Rp 10 Juta karena Terendam Banjir

Karsono menjelaskan, pada hari kedua ini, tinggi air yang masih cukup parah berada di Perumahan Bumi Nasio. Air masih bertahan hingga ketinggian satu meter. Sementara perumahan lain yang masih digenangi banjir berangsur surut.

"Memang yang masih banjir bukan hanya Bumi Nasio saja, ada di Duta Kranji, Bekasi Barat. Ada juga di Kali Baru, Medan Satria. namun, debit air hanya setinggi 20 centimeter."

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More