SuaraJabar.id - Satu keluarga di Bogor, Jawa Barat melaporkan petinggi perusahaan e-commerce ternama di Indonesia berinisial MM ke polisi. Mereka diduga menjadi korban penyekapan dan pemerasan.
Pantauan Suara.com, korban atas nama Doni (40) bersama istri dan satu anaknya didampingi kuasa hukum melaporkan MMA ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (28/2/2020) pagi.
Doni mengatakan penyekapan itu terjadi pada 15 Januari 2020 di kediamannya di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
"Saya, istri saya, semua keluarga yang terjadi di rumah saya di depan anak-anak, yang dilakukan oleh saudara MM, seorang pengusaha e-commerce yang terkenal di Indonesia. Saya belum bisa sebutin (perusahaannya)," kata Doni di Bareskrim
Dia membeberkan, peristiwa itu bermula saat ia dituduh oleh rekan bisnisnya tersebut menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 21 miliar, tanpa basa-basi beberapa orang suruhan MM disebutnya langsung menggerebek rumah dan menyekap seluruh orang di dalam selama dua hari.
"Kronologi nya berawal saya dituduh gelapin uang perusahaan. Padahal saya nggak pernah sekalipun gelapin. Itu murni pekerjaan dan saya jelaskan tapi enggak terima. Saya dihajar, disekap, rumah saya diduduki orang-orang mereka. Anak-anak boleh keluar rumah selama 2 hari," ucapnya.
Istri Doni, Nia (37) menambahkan, di dalam rumah itu ada 9 orang yang disekap diantaranya; Doni, istri, 3 anaknya, kakak ipar, ibu mertua, keponakan, dan 2 orang asisten rumah tangga.
"Mereka enggak peduli walaupun ada ibu saya yang sakit. Mereka tahu ibu saya sudah tua 80 tahun tetap dengan sengaja teriak, bilang 'biarin ibumu denger yang lagi sakit itu, anak lu juga biar dia juga tahu'. karena jarak dari tempat itu ke kamar sangat dekat. Anak saya, dia yang nyaksiin semua, kerudungnya ditarik didepan banyak laki-laki. dia yang nyaksiin juga bapaknya ditarik sampai kecekik," ungkap Nia.
Mereka disekap oleh belasan orang suruhan MM di dua tempat, di rumah MM di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan di rumahnya di Cibubur. Doni menduga ada keterlibatan oknum kepolisian untuk membantu orang suruhan MM melakukan penyekapan, dia turut membawa sejumlah barang bukti terkait dugaan ini.
Baca Juga: Korban Penculikan dan Penyekapan di Pulomas Sudah Dipulangkan
"Ada oknum dari Polda Metro Jaya juga dengan sengaja ikut ngambilin barang-barang, memaksa istri saya untuk menyerahkan barang, memaksa saya untuk mengizinkan orang-orang itu untuk tidur disitu. Semua surat dibuat di bawah tekanan dan diarahkan sama oknum yang mengaku dari Intel, Brimob," ucap Doni.
Penyekapan itu terjadi selama 2 hari, Doni menyebut pelaku yang berjumlah belasan orang itu telah mengambil sejumlah harta benda mereka seperti mobil dan sejumlah uang dengan paksaan. Tanggal 17 Februari 2020 mereka baru terbebas dari penyekapan dan penganiayaan setelah warga sekitar merasa terganggu dan melaporkannya ke Polsek Gunung Putri, Bogor.
Hingga kini Doni dan kuasa hukumnya tengah membuat laporan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Diduga Menyekap dan Menganiaya, Bos Perusahaan e-Commerce Mau Dipolisikan
-
Kasus Perampokan Tak Kunjung Tuntas, Kisah Perempuan Ini Viral
-
Korban Penculikan dan Penyekapan di Pulomas Sudah Dipulangkan
-
Jadi Lokasi Penculikan, Pegawai Kantor EO Pulomas Disebut Sangat Tertutup
-
Gara-gara Uang, Begini Kronologi Penyekapan di Pulomas
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
Terkini
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar
-
BRI Perkuat Pendanaan Jangka Panjang Lewat Fokus pada Dana Murah
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato