SuaraJabar.id - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro angkat bicara soal kasus pelecehan seksual yang menimpa mahasiswanya. Pelecehan itu terjadi saat korban pulang kuliah pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 17.20 WIB di wilayah kampus jaket kuning tersebut.
Ari mengatakan kekinian kasus tersbut tengah ditangani oleh Polres Metro Depok.
"Pelaku ya sudah (diketahui), Kapolres sudah datang. Kita sudah ada crisis center. Pelakunya akan diproses, " kata Ari Kuncoro saat dihubungi wartawan, Jumat (28/2/2020).
Pelaku tersebut kata Ari, merupakan gerombolan pria diduga peserta kursus di Pusat Studi Jepang UI.
Baca Juga: Berpotensi TSK Kasus Carding, Polisi Bidik Gissel hingga Jessica Iskandar
Terkait korban yang mempersoalkan keamanan kampus yang terkesan menyalahkan, Ari membantah hal tersebut.
"Mahasiswi itu juga mengapresiasi soal pengamanan," katanya.
Untuk mencegah hal serupa, Ari mengatakan pihak kampus akan meningkatkan keamanan seperti melakukan patroli petugas keamanan dan pemasangan CCTV disekitaran kampus. Bahkan akan menambah pengamanan dengan merencanakan Safe walk.
"Kita rencana safe walk. Atau penempatan petugas pengawal bagi mahasiswa yang merasa membutuhkan pengawalan, " ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Kota Depok menjadi korban pelecehan oleh sekelompok laki laki tidak dikenal.
Baca Juga: Sama-sama Ditangkap Polisi, Ibu Tidak Kenal Pacar Vitalia Sesha
"Kejadian sore pas jam pulang. Saya mau ke Stasiun UI. Ada sekelompok laki-laki di jalan sekitar enam sampai tujuh orang. Waktu itu, saya lagi sibuk main handpone (HP). Tapi saya tahu apa yang diomongin mereka," kata mahasiswi UI yang menjadi korban pelecehan saat ditemui di kampusnya, Jumat (28/2/2020).
Berita Terkait
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Lulus S3 Cepat, Bahlil Hemat Setengah Biaya Kuliah di UI!
-
Budi Arie Kuliah S3 di UI, Celetukan Visioner Fufufafa Diungkit Lagi
-
Pengamat Bongkar Potensi Kerusakan Citra UI Akibat Gelar Doktor Bahlil
-
Gelar Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, Postingan Nyinyir Fufufafa Soal UI Disebut Visioner: Ramalan Simpson Versi Lokal
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu