SuaraJabar.id - Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (2/3) menggunakan bus sekitar pukul 02.24 WIB dini hari.
Kedatangan bus rombongan yang membawa 69 ABK Diamond Princess di Pelabuhan PLTU Sumuradem, dikawal ketat oleh petugas keamanan dari TNI, Polri dan juga pihak kesehatan.
Rombongan tersebut terdiri dari lima bus dari RSPAD dan satu truk bok yang membawa 69 ABK beserta petugas kesehatan dan juga keamanan.
Rombongan tiba di pintu Pelabuhan PLTU Sumuradem pada Senin (2/3) sekitar pukul 02.24 WIB dini hari dan langsung menuju ke dalam area pelabuhan.
Dan selanjutnya 69 ABK beserta petugas langsung menuju ke Pulau Sebaru Kecil menggunakan KRI dr Soeharso yang telah disiapkan sejak Minggu (1/3) pagi.
Dari keterangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk 69 ABK Diamond Princess akan dipisahkan dengan 188 WNI yang datang lebih awal di Pulau Sebaru Kecil.
"WNI dari Kapal Diamond Princess dan Pesiar World Dream untuk sementara dipisah," kata Muhadjir di Indramayu, Minggu. (1/3).
Menurutnya semua WNI tersebut akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari, namun sementara dipisah jarak dengan yang terlebih dahulu datang ke pulau itu.
Dan semua itu kata Muhadjir merupakan prosedur yang harus dilalui ketika mengisolasi. Namun dia menyatakan bahwa semua WNI yang datang ini dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Menkes Pastikan Penanganan 69 WNI Kru Diamond Princess Sesuai Prosedur
"Ini semua prosedur saja, karena semua WNI yang pulang itu sudah sehat," ujarnya.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Menkes Pastikan Penanganan 69 WNI Kru Diamond Princess Sesuai Prosedur
-
Menko PMK Tegaskan 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess Sehat
-
Tengah Malam, 69 WNI dari Kapal Diamond Princess Tiba di Bandara Kertajati
-
Diangkut 4 Bus, WNI Diamond Princess Dibawa ke Pelabuhan PLN Indramayu
-
Turun dari Pesawat Garuda, 68 WNI Diamond Princess Disemprot Disinfektan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana