SuaraJabar.id - Rumah Sakit Paru dr. H.A Rotinsulu (RSPR) Bandung masih kekurangan alat untuk merawat pasien virus corona. Padahal virus corona sudah masuk Indonesia.
Rumah sakit itu menjadi salah rumah sakit rujukan dari pemerintah bagi pasien Virus Corona atau Covid-19. Direktur Utama RSPR, dr. Edi Sampurno mengatakan bahwa pihaknya sudah siap baik dari sarana maupun prasarana dalam penanganan kasus Virus Corona atau Covid-19 di RSPR Bandung
“Kita memang ditunjuk oleh pemerintah sebagai rumah sakit rujukan oleh karena itu kita mempersiapkan sarana dan prasarana serta SDMnya,” ujar Edi ketika ditemui Suara.com di RSPR, Jalan Bukit Jarian Bandung, Senin (2/3/2020).
RSPR Bandung meiliki dua ruang isolasi bertekanan negatif yang digunakan untuk mengisolasi pasien. Jumlah ruangan itu akan ditambah menjadi enam ruangan dengan tekanan negatif.
“Jadi kita mempunyai ruang isolasi bertekanan negatif dua ruangan yang akan kita tingkatkan menjadi enam ruangan dengan tekanan negatif kemudian juga SDMnya dokter spesialisnya itu disiplin juga kita siapkan kemudian juga alat-alat pelindung diri sudah kita siapkan,” ujar Edi
“Kita sudah merawat dua orang dalam pengawasan dan syukur Alhamdulillah keduanya dinyatakan negatif corona virus. Jadi kita sudah mempersiapkan semuanya” lanjut Edi menambahkan
Terkait dengan tenaga medis, ada 5 dokter spesialis paru yang sudah ada di RSPR, diantaranya satu dokter anestesi, rehabitasi medik, patologi anatomi dan patologi klinik serta dokter bedah.
“Dari dokter spesialis paru ada 5, satu dokter penyakit dalam, satu dokter anestesi kemudian rehabilitasi medik, patologi anatomi dan patologi klinik serta dokter bedahnya,” ujar Edi
Sementara itu, peralatan medis seperti alat-alat Ventilator masih kurang, Edi mengatakan sambil menunggu bantuan dari pemerintah pihaknya akan menggunakan Ventilator dari ruang ICU RSPR yang telah ada.
Baca Juga: Indonesia Tetap Dukung Tuan Rumah Olimpiade 2020 di Tengah Wabah Corona
Edi mengungkapkan sambil menunggu alat yang baru dari pemerintah, pihaknya telah menyediakan alat ventilator atau alat bantu pernapasan.
“Ventilator memang adanya di ICU, ruang isolasi sudah cukup memadai. Tapi alatnya masih pinjam dulu dari yang ada,” ujar Edi.
Edi mengungkapkan jika pasien banyak, alat-alat tambahan lainnya yang dibutuhkan seperti pelindung diri bagi tim medis. Namun untuk saat ini RSPR Bandung masih cukup memadai.
“Kalau pasien banyak tentu alat-alat pelindung diri diperlukan yang banyak juga itulah kita sedang rancang untuk mengadakan alat pelindung diri ini agar supaya kalau ada pasien-pasien yang cukup banyak masih cukup. Saat ini alat pelindung diri cukup,” ujar Edi.
Kontributor : Silmi Kaffah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor
-
Sambut Tahun Baru 2026, Bigland Bogor Hotel Gelar Survival Land
-
KA Jaka Lalana Rute Jakarta-Cianjur Resmi Beroperasi 14 Desember: Cek Jadwal dan Rutenya!
-
Jalur KA Jaka Lalana Jakarta-Cianjur Segera Dibuka, Bupati: Siap-Siap Ekonomi Meroket