Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 04 Maret 2020 | 06:54 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Bima menilai, sejumlah rumah sakit di Kota Bogor sudah menjalankan instruksi Pemkot Bogor sesuai standar yang diarahkan Kementerian Kesehatan. “Saya pantau tadi protap dan APD sudah sesuai standar dari Kemenkes ya,” katanya.

Direktur Siloam Hospital Bogor Finna Indriany mengungkapkan, pihaknya telah menaikkan tingkat kewaspadaan dari yang sebelumnya level 3, menjadi level 2.

“Dengan kondisi yang kita dengar akhir-akhir ini kita semakin meningkatkan kewaspadaan. Kalau kemarin-kemarin Siloam Hospital Bogor kewaspadaannya tingkat tiga. Artinya kita siapkan semua antisipasi kalau ada pasien yang dicurigai atau dalam pemantauan, kita berkoordinasi dengan Dinkes, kita pantau. Sekarang sudah naik kewaspadaannya menjadi tingkat dua karena sudah ada di satu provinsi kita yang dinyatakan suspect,” ungkap Finna.

Dengan kewaspadaan tingkat dua, lanjut Finna, Siloam Hospital Bogor menyiapkan petugas untuk screening di setiap pintu masuk.

Baca Juga: Dinkes Aceh Barat: Virus Corona Bisa Sembuh Asal Rajin Berwudhu

“Setiap pasien, pengunjung bahkan karyawan yang akan masuk akan di cek terlebih dahulu di pos deteksi dini di empat pintu masuk yang punya. Jadi kalau dia punya gejala seperti yang disebutkan tadi,, langsung kita arahkan ke IGD untuk isolasi. Di situ di ruang isolasi kita batasi, staf kita yang menangani, kita pakai APD lengkap dan kita kita periksa macam-macam fisik, laboratorium dan rontgen dadanya,” kata dia.

Pemkot Bogor pun membuka layanan sambungan cepat 24 jam di Posko layanan kegawatdaruratan medis dengan nomor 0251-8363335 dan WhatsApp 08111116093.

Load More